INFORADAR.ID - Pete dan jengkol merupakan makanan yang memiliki banyak penggemar, namun aroma yang khas membuat bau mulut yang mengganggu.
Pete dan jengkol dua makanan yang menggugah selera bagi sebagian orang, menjadi masalah karena bau pete membuat bau mulut tak sedap yang dinilai menggangu.
Bagi mereka yang ingin menikmati pete dan jengkol baunya sering kali menjadi penghalang. Namun, tidak perlu khawatir. Tips ini memberikan cara menghilangkan bau pete agar mulut tetap segar.
Kenapa Mulut Bau Setelah Makan Pete atau Jengkol?
Bau mulut setelah makan pete atau jengkol disebabkan oleh senyawa sulfur di dalamnya. Dalan jengjik mengandung senyawa sulfur yang disebut asam jengkolat (bjengkolic acid).
Senyawa ini menghasilkan bau yang tidak sedap pada mulut dan air seni yang memakannya.
Selain jengkol, biji pete juga mengandung zat-zat yang membuat mulut berbau tidak sedap, seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane.
BACA JUGA:Tips Rental Mobil untuk Mudik Lebaran
Tidak hanya itu, pete mengandung asam amino yang tinggi yang menghasilkan gas metana di dalam tubuh. Peningkatan gas metana ini menyebabkan orang lebih sering buang angin.
Bau tidak sedap yang disebabkan oleh pete dan jengkol tidak permanen tertinggal di dalam mulut. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi keduanya dalam jumlah yang berlebihan untuk menghindari masalah pencernaan.
Cara Menghilangkan Bau Pete dan Jengkol di Mulut
1. Konsumsi Makanan Penetralisir Bau
Pertama dengan mengkonsumsi makanan penetralisir bau. Makanan kandungan air yang tinggi, seperti apel dan mentimun, pir, saledri, wortel dapat meningkatkan produksi air liur. Yoghurt, kacang-kacangan, dan teh hijau juga dapat mengurangi bau mulut.
2. Gunakan Pasta Gigi Kandungan Flouride
Menggunakan pasta gigi berfluoride. Secara umum, jika ingin terbebas dari bau mulut, sikatlah gigi segera setelah makan.