BACA JUGA:5 Kebaikan yang Dianjurkan selama Ibadah Puasa Ramadan, Banyak Manfaat dan Pahalanya
3. Meningkatkan Rasa Empati
Dengan berpuasa juga ternyata dapat meningkatkan sikap tenggang rasa atau merasa lebih empati, karena momen dan konidisi yang memaksakan kita untuk memiliki sikap demikian.
Puasa membuat kita lebih memahami perasaan mereka yang tidak mendapatkan makanan dan minuman setiap hari.
Hal ini akan membuat kita agar bisa lebih berbelas kasih dan mau membantu orang lain, sehingga kamu bisa menyalurkan pertolongan bagi orang yang lebih membutuhkan.
4. Mengurangi Risiko Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa puasa juga bermanfaat untuk mengurangi risiko depresi. Hal ini karena puasa memicu produksi protein otak yang disebut dengan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF).
Selain depresi, kekurangan protein BDNF juga dikaitkan dengan peningkatan risiko sejumlah masalah kesehatan mental lainnya, termasuk gangguan bipolar, gangguan kecemasan dan gangguan makan.
Dengan begitu, orang yang berpuasa, akan sangat bagus bagi kesehatan diri, di mana kamu akan merasa lebih tenang karena pikiran kamu lebih terkontrol dengan baik.
BACA JUGA:3 Resep Lauk Buka Puasa Simpel dan Bergizi, Menu Berbuka Ramadan Hari Pertama
5. Menignkatkan Daya Ingat
Berpuasa yang berarti adanya pengaturan waktu dalam jam makan kidi, di mana hal ini dapat menunjukkan bahwa dapat meningkatkan daya ingat secara signifikan.
Hal ini terjadi karena kinerja pada perencanaan spasial dan tugas memori kerja meningkat secara signifikan setelah kiita menjalani puasa intermiten selama empat minggu yang mampu meningkatkan memori.
6. Menjauhkan diri dari kebiasaan negative
Berpuasa selama bulan Ramadan memiliki salah satu tujuan untuk memenuhi ibadah dan mengembangkan moral serta kebiasaan yang baik.
hal ini tentunya bukan hanya tentang menahan diri dari rasa lapar dan haus, berpuasa selama bulan Ramadan juga dapat membantu untuk menghindari kebiasaan buruk dan negatif.