INFORADAR.ID - Ada berbagai jenis pakaian tradisional Banten yang mewakili Provinsi di ujung pulau Jawa ini.
Karena dulunya merupakan bagian dari Jawa Barat, maka pakaian tradisional Banten menyerupai kostum daerah lain, termasuk Jawa Barat.
Terlepas dari pakaian tradisional Banten, provinsi tanah jawara ini berpisah dari Jawa Barat pada tahun 2000.
Para pendatang yang menetap di wilayah Banten membawa serta budaya yang mirip dengan budaya setempat.
BACA JUGA:Tips Menghindari Trend Hijab yang Tidak Sesuai dengan Ajaran Islam
Salah satu kemiripan budaya Banten dengan budaya daerah lain adalah pakaian adat.
Diantara pakaian tradisional Banten adalah pakaian pengantin, pakaian Pangsi dan Baduy.
Berikut ini adalah pengenalan pakaian adat Banten yang diambil dari buku 'Ensiklopedi Seni dan Budaya 3: Busana Nusantara' karya R. Toto Sugiarto:
1. Pakaian pengantin tradisional
Pakaian tradisional Banten yang hanya dikenakan pada acara pernikahan. Desain dan gayanya mirip dengan pakaian pengantin tradisional Sunda.
- pakaian pengantin tradisional Banten untuk wanita meliputi:
- Bagian kepala berbentuk seperti kebaya.
- Bagian bawah atau samping terbuat dari kain batik
- Selendang di bagian pundak
- Hiasan kepala berupa karangan bunga berwarna kuning dan melati
BACA JUGA:Tips OOTD ke Pantai Agar Tidak Salah Kostum
- Pakaian pengantin tradisional Banten untuk pria meliputi
- Baju koko dengan kerah leher
- Bagian bawah kain di kedua sisi
- Penutup kepala
- Ikat pinggang kain batik bermotif serupa
- Sandal
- Parang atau keris
2. Pangsi "numpang ka sisi"
Pangsi, pangeusi berarti "numpang ka sisi" dan merupakan jenis pakaian yang dikenakan seperti cawat saat berjalan.