Di peringkat kedua terdapat sang pahlawan kultus Italia, Antonio Di Natale. Mantan penyerang ini telah mencetak 209 gol, sebagian besar untuk Udinese, yang mempertahankannya selama 12 tahun, sementara di posisi ketiga ada penyerang asal Prancis, Wissam Ben Yedder, dengan 194 gol.
BACA JUGA:Mbappe Out, Rashford In
Ia telah mencetak gol di La Liga dan Ligue 1, namun tidak pernah menjadi bagian dari tim juara di Toulouse, Sevilla atau Monaco.
Di posisi kedua ada legenda Athletic Club, Aritz Aduriz, yang telah membuktikan diri sebagai pencetak gol di Athletic Club, Mallorca dan Valencia, namun tidak pernah memenangkan trofi.
Melengkapi lima besar adalah Son Heung-min, yang memiliki warisan besar di Spurs. Pada usia 31 tahun, pemain asal Korea Selatan ini telah menjadi salah satu pemain terbaik Liga Primer sejak pindah ke Tottenham dari Leverkusen pada tahun 2015.
Namun ia kehabisan waktu untuk berkembang dan kini berada dalam posisi untuk membuat tanda di papan klasemen Liga Primer.
Stefan Kiessling berada di urutan keenam dalam daftar dengan 144 gol dan mencetak sebagian besar golnya untuk Leverkusen, yang belum pernah memenangkan gelar Bundesliga.
Hal tersebut dapat berubah di bawah asuhan Xabi Alonso musim ini, sementara posisi ketujuh ditempati oleh mantan penyerang Bosnia, Vedad Ibisevic, yang telah mencetak 127 gol tanpa pernah meraih gelar juara.
Domenico Berardi mengikutinya dengan 122 gol. Pemain asal Prancis, Anthony Modeste dan Dimitri Payet, masing-masing berada di urutan kesembilan dan kesepuluh. (*)
BACA JUGA:Pemain Kunci Girona di La Liga Musim 2023/2024