Sutradara Parasite hingga Aktor Senior Perfilman Korea Tuntut Media dan Kepolisian Imbas Kematian Lee Sun Kyun

Kamis 18-01-2024,01:00 WIB
Reporter : Adinda Maulida Fatma
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Para pemimpin di industri hiburan, termasuk sutradara film 'Parasite' Bong Joon Ho, penyanyi sekaligus penulis lagu Yoon Jong Shin, sutradara Lee Won Taek, aktor senior Kim Ui Seong, dan lainnya, baru-baru ini mengadakan konferensi pers. 

Konferensi pers ini ditujukan untuk mendesak transparansi dalam penyelidikan polisi dan menuntut pertanggungjawaban media atas artikel-artikel yang diterbitkan mengenai almarhum aktor Lee Sun Kyun.

Kelompok yang disebut sebagai 'Cultural and Artists Solidarity' menggelar konferensi pers di Korea Press Center di Seoul. 

Mereka membacakan pernyataan yang mereka beri judul 'Tuntutan Seniman Budaya Menghadapi Kematian Almarhum Aktor Lee Sun Kyun.' 

Saat acara tersebut, aktor Kim Ui Seong, sutradara Bong Joon Ho, penyanyi Yoon Jong Shin, dan sutradara Lee Won Taek membacakan pernyataan mereka masing-masing di depan media.

Pernyataan tersebut dimulai dengan mengenang kejadian menyedihkan pada tanggal 27 Desember 2023, saat Lee Sun Kyun meninggal akibat bunuh diri. 

Mereka dengan hati-hati menguraikan peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya, dimulai dari sebuah artikel pada 19 Oktober yang mengklaim 'Aktor Lee Sun Kyun sedang diselidiki karena dugaan terkait narkoba.' 

Laporan ini diikuti dengan penahanan resmi aktor pada 23 Oktober. 

BACA JUGA : Bintang Film Parasite Lee Sun Kyun Ditemukan Tewas Bunuh Diri Imbas dari Kasus Narkoba

Selama dua bulan berikutnya, aktor tersebut menghadapi tekanan media yang intens dan eksposur publik tanpa ada langkah perlindungan yang diambil untuk melindunginya dari perhatian media yang berlebihan.

Mengenai peran media, kelompok ini menekankan seluruh proses, mulai dari pemeriksaan awal hingga pemeriksaan menyeluruh oleh tim forensik, pengumpulan sampel, dan pengungkapan hasil tes narkoba negatif, terungkap secara langsung melalui media. 

Bahkan tiga panggilan polisi disiarkan. Rekaman suara pribadi, yang tidak relevan sebagai bukti dalam kasus ini, dirilis dan diumumkan oleh media. 

Pada akhirnya, setelah panggilan ketiga dan 19 jam penyelidikan, aktor memilih mengakhiri hidupnya, meninggalkan permintaan untuk melakukan uji kebohongan guna mengungkap kebenaran.

Kelompok Cultural and Artists Solidarity mendesak agar penyelidikan terhadap kebenaran dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan transparansi dalam penyelidikan polisi selama dua bulan tersebut.

Mengenai peran media, mereka mengajukan pertanyaan, "Apakah kita dapat yakin bahwa pelaporan investigatif selama fase penyelidikan internal benar-benar melayani kepentingan publik dan sejalan dengan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi? 

Ataukah ini hanya laporan sensasi, fokus pada kehidupan pribadi seseorang hanya karena mereka merupakan seniman populer? 

Apakah ada tekanan tidak adil kepada polisi untuk menempatkan almarhum di bawah sorotan hanya karena dia seorang seniman populer? 

Apakah kita dapat meyakinkan diri bahwa media, dengan menyertakan rekaman suara pribadi yang tidak relevan, melaporkan semata-mata untuk kepentingan masyarakat, bahkan jika itu berisiko merusak statusnya sebagai seniman publik?"

Kelompok ini dengan tegas meminta pemerintah dan Majelis Nasional untuk secara aktif menanggapi insiden ini, menekankan pentingnya mengkaji dan memperkuat undang-undang yang melarang pengungkapan tanpa alasan dari kasus pidana dan mempertahankan hak asasi manusia selama penyelidikan. 

Mereka mendukung langkah-langkah cepat untuk membuat undang-undang baru dan mengubah undang-undang yang sudah ada. 

Mereka menekankan kebutuhan mendesak akan reformasi hukum untuk seimbangkan hak tersangka dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. 

Mereka juga mendesak agar langkah-langkah diambil untuk memastikan bahwa otoritas penyelidikan tidak menafsirkan atau menerapkan hukum secara subjektif, sehingga menjaga tujuan asli hukum tersebut.

Sebagai informasi tambahan, almarhum aktor Lee Sun Kyun ditemukan meninggal di sebuah taman di Seoul pada tanggal 27 Desember imbas akibat kasus narkoba yang bahkan belum dikonfirmasi kebenarannya.(*)

BACA JUGA : Kena Skandal Narkoba, Jo Jin Woong Gantikan Lee Sun Kyun untuk Drama Korea Mendatang

Kategori :