INFORADAR.ID - Buah salak, yang berasal dari Indonesia tumbuh subur di lahan tropis, tapi benarkah salak bikin susah BAB?
Buah salak memiliki rasa manis yang kadang bercampur dengan sedikit asam dan sering digunakan sebagai bahan rujak. Tapi masih banyak yang percaya bahwa salak bikin susah BAB, benarkah begitu?
Buah yang disebut dengan snake fruit disebut bisa menjadi pemicu sulit BAB. Sebaliknya buah salak memberi manfaat yang baik untuk pencernaan.
Berikut ini nutrisi dalam buah salak yang harus diketahui.
Kandungan nutrisi dari buah salak. Dalam 100 gram daging buah salak, terdapat:
- Kalori: 77.0 kalori
- Protein: 0.40 gram
- Karbohidrat: 20.90 gram
- Kalsium: 28.00 miligram
- Fosfor: 18.00 miligram
- Zat Besi: 4.20 miligram
- Vitamin B: 0.04 miligram
- Vitamin C: 2.00 miligram
- Air: 78.00 miligram
- Bagian yang dapat dimakan: 50%
BACA JUGA:Dipercaya Ampuh Mengusir Jin, Ternyata Ini Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan
Mencegah Sembelit
Banyak orang yang masih percaya bahwa makan salak dapat menyebabkan sembelit atau kesulitan buang air besar. Namun, ini hanyalah mitos dan konsumsi salak dengan jumlah yang tepat dapat mencegah sembelit.
Hal ini disebabkan oleh serat dalam salak, yang memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan. Serat tersebut mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, melunakkan feses dan memudahkan pengeluarannya.
Dengan cara ini, salak berkontribusi dalam menjaga sistem pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit.
Mengobati Diare
Anda mungkin pernah mendengar bahwa salak dapat menyembuhkan diare. Memang benar konsumsi salak sebanyak 20 gram dapat menghentikan diare.
Selain itu, salak juga memiliki manfaat pencernaan seperti meredakan sakit perut, mengurangi kembung dan melawan radang usus besar. Khasiat ini membuat salak menjadi pilihan alami yang berguna untuk merawat sistem pencernaan dan menjaga kesehatan.
Menghancurkan Batu Ginjal