5 Resiko Menggunakan Rokok Elektrik (Vape), Ternyata Tak Baik Untuk Kesehatan

Kamis 21-12-2023,12:45 WIB
Reporter : Muhammad Ridho Ardiansyah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Tak sedikit juga pengguna Vape yang meyakini bahwa produk ini lebih aman dibandingkan dengan rokok biasa. Meski mengandung persentase bahan kimia yang rendah, namun ada juga risiko rokok elektrik ini dapat menyebabkan sejumlah penyakit di dalam tubuh.

 

Rokok elektrik (Vape) menjadi semakin populer di kalangan generasi milenial dan Generasi Z. Vape biasanya merupakan alternatif yang lebih aman untuk merokok. Beberapa perokok beralih menggunakan vape karena terpikat dengan klaim tersebut.

 

Bahkan, vape juga mengandung nikotin dan zat lain yang terdapat dalam cairan vape (e-liquid). Zat beracun inilah yang dapat menyebabkan masalah pada tubuh.

 

Meskipun dipandang sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tradisional, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa vape juga menimbulkan risiko kesehatan yang serius. 

 

Berikut ini lima resiko bahaya menggunakan rokok elektrik (vape) yang wajib diketahui.

 

Bahan Kimia Yang Berbahaya  

Vape menghasilkan aerosol yang mengandung bahan kimia seperti nikotin, formaldehida, aseton, dan logam berat seperti timbal dan nikel. Beberapa zat ini bersifat karsinogenik dan dapat merusak paru-paru, jantung, dan organ lainnya.

 

Risiko Pada Paru-Paru  

Penggunaan vape telah dikaitkan dengan kasus penyakit paru-paru yang serius seperti pneumonia lipoid, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kematian. Dalam beberapa kasus, penggunaan vaping juga dikaitkan dengan sindrom akumulasi cairan paru (cedera paru terkait vaping / VAPI).

 

Efek Pada Kesehatan Jantung  

Bahan kimia dalam vape dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah serta meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung lainnya. Nikotin dalam vape juga dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengganggu aliran darah ke jaringan tubuh.

 

Kecanduan Nikotin  

Kebanyakan vape mengandung nikotin, yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Kecanduan ini menyulitkan pengguna untuk berhenti merokok dan meningkatkan risiko mereka untuk terus menggunakan vape atau beralih ke rokok tradisional.

 

Masalah Regulasi dan Keamanan  

Industri vape masih belum diatur dengan baik, dan banyak produk yang tidak memiliki standar keamanan yang ketat. Hal ini mengakibatkan penggunaan produk yang belum teruji dan risiko potensi bahaya bagi pengguna.

 

Jadi, itulah lima resiko bahaya menggunakan rokok elektrik (vape) yang wajib diketahui, semoga bermanfaat.

Kategori :