5. Pengobatan
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk membantu mengelola gejala depresi fisik. Antidepresan atau obat-obatan lainnya dapat membantu menyeimbangkan zat kimia dalam otak yang terkait dengan kondisi tersebut.
6. Berpikir Positif dan Menjaga Aktivitas Sosial
Mengubah pola pikir negatif menjadi yang lebih positif juga bisa membantu mengurangi gejala depresi fisik. Terapi kognitif perilaku dapat membantu dalam hal ini.
Serta, menjaga aktivitas sosial juga penting meskipun terkadang depresi bisa membuat seseorang ingin menghindari interaksi sosial.
7. Menemukan Dukungan Sosial
Merasa didukung secara emosional oleh teman, keluarga, atau bahkan melalui kelompok dukungan dapat memberikan perasaan dukungan yang sangat penting. Ini bisa memberikan rasa terhubung dan pemahaman yang membantu mengatasi beban depresi fisik.
8. Melakukan Hal yang Membawa Kesenangan
Melakukan aktivitas yang menyenangkan atau hobi yang disukai dapat membantu meningkatkan mood dan mengalihkan pikiran dari gejala depresi fisik.
9. Memiliki Rencana dan Jaringan Dukungan
Menciptakan rencana untuk mengatasi hari-hari yang sulit dan memiliki jaringan dukungan yang terpercaya adalah langkah penting untuk menghadapi depresi fisik.
10. Kesabaran dan Penerimaan Diri Sendiri
Mengatasi depresi fisik membutuhkan waktu dan kesabaran. Penting untuk menerima bahwa proses pemulihan bisa berlangsung secara bertahap, dan tidak selalu mulus.
Memberikan diri sendiri waktu dan ruang untuk bergerak maju dari depresi fisik sangat penting.
Mengatasi depresi fisik adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu. Pendekatan yang efektif mungkin berbeda-beda untuk setiap orang.
Namun, dengan bantuan profesional, dukungan dari orang-orang terdekat, perubahan gaya hidup yang sehat, dan pendekatan yang holistik, seseorang dapat mengurangi dampak depresi fisik dan mengembalikan kesejahteraan fisik dan mentalnya. (*)