INFORADAR.ID - Kudus yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah merupakan rumah bagi satu-satunya museum kretek di Indonesia, yang terletak di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati.
Museum Kretek ini menampilkan berbagai koleksi yang menggambarkan perkembangan kretek di Jawa.
Museum Kretek ini juga pernah menjadi lokasi syuting Gadis Kretek merupakan serial Netflix terpopuler yang diangkat dari novel Ratih Kumala.
Serial Netflix yang dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Indonesia, seperti seperti Arya Saloka, Putri Marino, Dian Sastrowardoyo, Wingky Wirawan, dan Tissa Biani.
Mau tahu cerita lengkap tentang museum ini? Simak informasi berikut ini.
BACA JUGA:Siapa Ratih Kumala, Sosok Dibalik Film Gadis Kretek
Cerita Kretek
Kretek lahir di Kudus, tidak bisa dilepaskan dari sosok Haji Djamhari. Saat itu Haji Djamhari mengalami sesak nafas, ia mengambil minyak cengkeh dan mengoleskannya di dada dan tubuhnya seketika sesak nafasnya hilang.
Dia kemudian mulai bereksperimen dengan menghaluskan cengkeh, mencampurnya dengan tembakau, dilinting dengan kulit jagung "klobot" dan mengikatnya dengan benang lalu dibakar dihisap.
Menghasilakan suara "kemretek". Nah, bunyi 'kemretek' atau terdengar 'kretek..kretek..kretek..." dari lintingan yang dibakar inilah menjadi asal-usul nama kretek.
Tentang Museum Kretek
Museum Kretek didirikan di atas lahan seluas 2,5 hektar pada tahun 1986 ketika Soeparjo Rustam, Gubernur Provinsi Jawa Tengah saat itu, mengunjungi Kudus dan melihat potensi besar Perusahaan Kretek untuk mengembangkan perekonomian kota.
Museum ini menyimpan koleksi 1.195 benda yang berkaitan dengan sejarah kretek, termasuk karya-karya Nitisemito, yang mendirikan pabrik rokok Bal Tiga, dokumen-dokumen perusahaan pada masa itu, diorama tembakau jenis kretek dari alat pembuatan tembakau tradisional hingga alat yang menggunakan teknologi modern, diorama produksi tembakau di pabrik, dan lain-lain.
BACA JUGA:Kebaya Janggan Sekarang Jadi Pusat Perhatian Akibat Film Gadis Kretek, Yuk Kita Kenalan
Miniatur Cagar Budaya