Kaus kaki harus diganti setiap hari untuk mencegah penumpukan kelembapan. Jangan gunakan kaus kaki yang sama selama lebih dari dua hari berturut-turut. Untuk tujuan kebersihan, kaus kaki dan sepatu harus dicuci dan dikeringkan secara menyeluruh.
Hal terpenting yang harus diingat saat mencuci sepatu adalah mengeringkannya sesegera mungkin setelah dicuci atau jika sepatu tersebut lembap dan basah.
Anda juga harus menghindari menyimpan sepatu Anda di dalam lemari yang gelap. Simpanlah di tempat yang terbuka dan berventilasi baik.
4. Scrub Kaki
Lulur kaki bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati dari kaki Anda. Hal ini dapat dilakukan di kamar mandi dengan menggunakan kain lap, batu apung, atau sikat.
5. Gunakan Sandal
Di iklim yang panas dan lembab, sandal terbuka harus dipakai dan, jika memungkinkan, sepatu tidak boleh dipakai di dalam ruangan.
Hal ini akan melindungi kaki Anda dari bakteri dan membuatnya lebih kering dibandingkan saat mengenakan sepatu basah.
6. Gunakan Deodorant
Jenis deodoran yang sama yang digunakan untuk ketiak dapat digunakan untuk kaki yang bau.
Deodoran bereaksi terhadap elektrolit dalam keringat dan menutup saluran keringat. Karena ada lebih dari 250.000 saluran keringat di kaki, deodoran adalah solusi cepat untuk mengatasi masalah ini.
Oleskan deodoran pada kaki yang bersih dan kering di malam hari. Hal ini akan menjaga kaki Anda tetap kering dan segar sepanjang hari.
7. Gunakan Foot Spray
Setelah menjaga kebersihan kaki Anda, Anda dapat menggunakan foot spary. Semprotan kaki biasanya mengandung bahan antibakteri dan antiperspiran yang dapat menghilangkan bau kaki dengan cepat.
8. Gunakan Rendaman Cuka
Cara menghilangkan bau kaki selanjutnya adalah dengan merendam kaki dengan cuka. Cuka merupakan bahan alami yang dapat mengurangi bakteri penyebab bau kaki.