INFORADAR.ID - Jika Anda berencana untuk menurunkan Berat Badan, penting untuk mengetahui berbagai mitos diet yang beredar di masyarakat. Mitos-mitos ini dapat menyebabkan Berat Badan Anda bertambah dan bukannya massa tubuh yang Anda inginkan.
Jika Anda percaya bahwa untuk menurunkan Berat Badan Anda harus menghindari makan lemak, membuat diri Anda kelaparan, atau berolahraga secara berlebihan, Anda perlu mempelajari lebih lanjut tentang penjelasan di balik mitos-mitos ini.
Faktanya, tidak semua informasi yang ada terbukti kebenarannya. Jika Anda berencana menurunkan Berat Badan maka berkonsultasilah dengan dokter Anda terlebih dahulu. Selama konsultasi, dokter Anda dapat merancang rencana makan sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Berikut adalah beberapa mitos diet yang justru membuat Anda gemuk
1. Karbohidrat membuat Anda gemuk
Karbohidrat tidak menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti beras merah, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
2. Jangan sarapan untuk menurunkan berat badan.
Ini adalah informasi yang salah. Sarapan adalah bagian penting dari pola makan yang sehat. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan dan makan yang tidak teratur sepanjang hari.
BACA JUGA:Pengen Punya Berat Badan yang Ideal? Lakuin 8 Hal Ini yukk
3. Jangan makan di malam hari untuk menurunkan berat badan
Jika Anda ingin makan di malam hari, batasi porsinya dan hindari makanan berkalori tinggi. Hal ini akan mengurangi risiko gangguan pencernaan dan mulas.
4. Hindari makanan yang mengandung lemak.
Lemak dibutuhkan oleh tubuh untuk kebutuhan energi dan perbaikan sel. Saat menjalani diet, makanan berlemak harus dipilih dengan bijak. Berikan preferensi pada makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian.
5. Olahraga yang berlebihan dan latihan aerobik dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Penurunan berat badan dapat berhasil jika perubahan gaya hidup dilakukan secara bertahap dan terus-menerus.
6. Makanan sehat cenderung mahal