INFORADAR.ID - Dalam mengantisipasi dampak El Nino yang berpotensi meningkatkan harga beberapa komoditas, pemerintah berencana untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT El Nino pada akhir tahun 2023.
Siapa yang berhak menerima program BLT El Nino ini, Apakah nama kamu masuk dalam daftar penerimanya? Sebaiknya kamu segera mengeceknya.
Kelompok yang memenuhi syarat untuk menerima BLT El Nino adalah masyarakat yang terkategori miskin dan telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan ini ditujukan untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam data Kementerian Sosial (Kemensos).
Besaran bantuan yang akan diterima oleh KPM adalah sebesar Rp400.000, dengan penyaluran sejumlah Rp200.000 pada bulan November dan Rp200.000 pada Desember 2023.
Bagaimana cara cek penerima BLT El Nino?
BACA JUGA:Simak, Cara Cek Penerima dana Bansos BLT BNPT dan PKH
Pemerintah menyediakan dua cara untuk mengecek penerima BLT El Nino, yaitu melalui aplikasi Cek Bansos atau situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Aplikasi Cek Bansos dapat diunduh dari Google Play Store atau App Store. Setelah membuat akun dan mengisi data, pengguna dapat melakukan pengecekan dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
Pengecekan juga dapat dilakukan melalui situs cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
Nama penerima manfaat sesuai dengan KTP dan empat huruf kode yang ditampilkan harus diisi untuk memastikan validitas.
Bantuan BLT El Nino akan ditransfer langsung ke rekening penerima guna memastikan penyaluran tepat waktu.
Selain BLT El Nino, pemerintah juga akan mendistribusikan 10 kg beras kepada 21,3 juta penerima selama bulan Desember dengan anggaran mencapai Rp2,67 triliun.
Pemerintah juga mengambil langkah strategis dengan mengoptimalkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui percepatan realisasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
Dengan target peningkatan hingga mencapai Rp297 triliun, langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah kendala yang dihadapi pada semester satu tahun 2023. (*)