Fungsi otak akan terganggu ketika orang sering mengonsumsi makanan asin. Garam dapat menyebabkan disfungsi kognitif, dan garam dapat menyebabkan perubahan kekebalan tubuh yang serius pada usus, yang efeknya juga dapat menyebabkan autoimun di otak.
6. Terlalu banyak gula dan tidak sarapan
Terlalu banyak gula menyebabkan peradangan sel-sel otak. Kebiasaan melewatkan sarapan berdampak buruk bagi kesehatan. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan gula darah rendah, yang dapat mempengaruhi fungsi otak. Respon otak melambat dan konsentrasi terganggu.
6. Merokok.
Merokok merusak fungsi otak. Secara khusus, merokok merusak saraf di area otak yang bertanggung jawab atas keseimbangan dan fungsi motorik. Jika Anda ingin mencegah kerusakan lebih lanjut pada fungsi otak, merokok harus dihentikan.
7. Penggunaan headphone / earphone yang keras
Menurut Asisten Profesor Ikolas Reid dari Bloomberg School of Public Health di Johns Hopkins University, dalam sebuah penelitian terhadap 639 orang dewasa berusia 36-90 tahun, gangguan pendengaran ringan dikaitkan dengan hampir dua kali lipat kemungkinan demensia. Reid juga merekomendasikan untuk menghindari suara-suara yang dapat merusak fungsi otak dalam jangka panjang.
Beberapa kebiasaan yang disebutkan di atas memperlambat fungsi otak. Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin memperlambat kerja Otak Anda, maka anda disarankan untuk menghindari hal-hal seperti di atas.(*)
BACA JUGA:Manfaat Makanan Bergizi untuk Kesehatan Otak