Karena faktanya, banyak juga wisatawan yang memanfaatkan jogging track Taman Ken Dedes tersebut untuk berlari-lari kecil di pagi hari.
Selain itu, kalau Kamu perhatikan lebih jauh lagi, jogging track lingkaran yang artistik dari Taman Ken Dedes tersebut memiliki simbol Mandala yang terletak persis di tengah-tengah.
Simbol Mandala bukan hanya penghias, namun dapat menjadi simbol pendukung kegiatan yoga, sehingga jogging track tersebut juga cocok dengan kegiatan yoga di pagi hari.
3. Sebagai Sarana Uji Nyali
Meskipun mengunjungi Taman Ken Dedes lebih baik dilakukan pada pagi hari, kenyataannya taman bersejarah milik kota Malang ini dapat juga digunakan sebagai sarana uji nyali.
Yang lebih seru, uji nyali tidak hanya dapat dilakukan di malam hari, namun juga pada pagi dan siang hari. Dari namanya saja, kita tahu kalau ada patung atau arca Ken Dedes pada taman yang terletak di pinggiran kota Malang ini, dan Kamu pun tahu kalau Ken Dedes itu ada kira-kira di abad ke-12. Jadi kebayang kan jika Ken Dedes hidup kembali.
Lagipula, semua arca Ken Dedes selalu menampilkan mimik wajah yang seolah-olah hidup, meskipun yang bersangkutan telah lama tiada.
Uji nyali semacam ini mungkin seram, namun baik diakui atau tidak, bukankah Kamu juga sering tertarik dengan taman yang menawarkan uji nyali? Karena itu, wisata Taman Ken Dedes merupakan salah satu tempat wisata yang layak dikunjungi di Malang.
Singkat cerita, bila mengunjungi taman, manfaatkan keindahan taman itu sebaik mungkin. Jangan hanya untuk selfie, namun pergunakan pula untuk hal-hal yang membangun kesehatan jasmani maupun rohani.
Termasuk untuk Taman Ken Dedes, di mana banyak kegiatan yang dapat kita lakukan di dalamnya dan menambah daya tariknya.
Gimana, banyak hal menarik kan dari Taman Ken Dedes ini, dan patut Kamu singgahi jika berwisata ke Malang, Jawa Timur. (*)