INFORADAR.ID - Peradaban Wilayah Tangerang tak lepas dari peran Kesultanan Banten. Berkat tangan dingin Sultan Maulana Hasanudin, wilayah desa Keronjo kini berkembang pesat dan menjadi salah destinasti wisata religi di Tangerang.
Dikutip dari https://budaya-indonesia.org/Pangeran-Jaga-Lautan-Pulau-Cangkir, makam keramat waliyullah Pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir yang terletak di Desa Keronjo memiliki beberapa peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih dijaga kelestariannya oleh warga sekitar.
Salah satu penginggalan sejarah yang masih dapat ditemui yakni ”Gentong Air Manakib Syeikh Abdul Qodir Jailani”.
Dalam gentong tersebut berisi air. Dimana karomah dari air gentong tersebut meskipun adalah meskipun berada ditengah laut tapi airnya tidak terasa asin sama sekali seperti air laut yang ada pada umumnya.
Air pada gentong tersebut dipercaya memiliki banyak manfaat dan tak pernah surut meskipun banyak peziarah dan wisatawan yang datang mengambil air tersebut.
Adapun air dalam gentong tersebut diyakini memiliki manfaat sebagai obat penyembuh berbagai penyakit dan ada juga yang menggunakannya untuk cuci muka agar awet muda.
BACA JUGA:Inilah 4 Tempat Wisata Religi di Banten yang Banyak Dikunjungi Peziarah
Selain itu, peziarah juga mempercayai jika mendoakan pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir maka semua permintaannya insya Allah akan terkabulkan atas izin Allah.
Namun, dengan catatan jika kita salah niat yang ada malah bisa membuat kita menjadi musyrik.
Sekadar diketahui, objek wisata Pulau Cangkir berada 28 Kilometer dari Kota Tangerang dan dapat ditempuh selama sekitar 45 menit jika menggunakan sepeda motor.
Selama perjalanan menuju Pulau Cangkir, penunjung akan disuguhkan dengan pemandangan hutan mangrove yang hijau.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati suasana sunset yang cantik dari pulau tersebut. (*)