INFORADAR.ID – Sekolah modern dan pesantren kini menjadi pilihan pendidikan yang digemari oleh berbagai kalangan.
Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah pesantren dan santri di Indonesia. Di Provinsi Banten, terdapat banyak sekali pesantren modern yang tersebar di berbagai daerah di delapan kabupaten kota.
Tidak mengherankan jika Banten memiliki julukan 'Tanah Jawara' dan juga 'Tanah Seribu Kiai, Tanah Sejuta Pesantren'. Terdapat banyak pesantren berbasis Salafi dan modern di Banten.
Terdapat beberapa pondok pesantren berbasis modern di banten yang dianggap sebagai pesantren terbesar dan sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas, seperti:
BACA JUGA:7 Pondok Pesantren di Serang Banten yang Populer dan Terbaik
1. Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran Ketapang
Pondok Pesantren Daarul Quran Ketapang merupakan pondok pesantren modern yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Chipondo, Tangerang.
Pondok pesantren ini didukung oleh Yayasan PPPA Daarul Qur'an, sebuah lembaga pengelola amal yang dikelola secara profesional dan akuntabel yang didedikasikan untuk pengembangan masyarakat berbasis Tahfizhul Qur'an.
Dimulai pada tahun 2003, ketika Tuan Guru Yusuf Mansur berperan penting dalam mengembangkan kaderisasi hafiz Qur'an di Indonesia melalui Program Pengembangan Penghafal Al-Qur'an (PPPA) Daarul Qur'an.
Program ini dimulai dari beberapa santri tafsir dan berkembang menjadi ribuan santri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari sudut kecil Mushola Santri Hitam yang bersebelahan dengan pemakaman desa, kiprah PPPA Daarul Qur'an dimulai dengan visi dan cita-cita yang besar.
Sejak awal, PPPA Daarul Qur'an berfokus pada upaya penyadaran masyarakat untuk kembali kepada Al-Qur'an dengan mengembangkan program-program yang bertujuan untuk melatih dan mencetak para penghafal Al-Qur'an.
Gerakan sosial dan kesadaran untuk melatih para penghafal Al-Qur'an terus berkembang. Oleh karena itu, diperlukan payung organisasi yang kuat dan profesional.
Pada tanggal 29 Maret 2007, identitas PPPA Daarul Qur'an secara resmi diumumkan di Balai Salvini Jakarta. Identitas ini dikukuhkan dengan akta notaris tertanggal 11 Mei 2007.
PPPA Daarul Qur'an telah membangun gerakan Rumah Tahfizh di dalam dan luar negeri. Dalam program-program dakwah dan sosialnya, PPPA juga peduli untuk membangun kemandirian dan pengembangan masyarakat berbasis Tahfizh Qur'an.