INFORADAR.ID - Keputihan adalah kondisi yang normal terjadi pada semua wanita. Faktanya, jenis atau tekstur keputihan yang berbeda memiliki penyebab dan arti yang berbeda.
Memiliki tekstur keputihan yang normal merupakan tanda tubuh yang berfungsi dengan baik. Keputihan adalah fungsi tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina.
Ada beberapa ciri keputihan yang dapat menjadi tanda penyakit atau infeksi. Gejala-gejala masalah kesehatan meliputi rasa gatal, rasa terbakar dan bau.
Penting untuk diingat bahwa ada dua penyebab utama keputihan. Keputihan fisiologis dan keputihan patologis.
BACA JUGA:5 Tips Menjaga Aroma Miss V Agar Tidak Bau
Keputihan fisiologis adalah kondisi normal yang disebabkan oleh perubahan hormon yang dapat disebabkan oleh stres, kehamilan, penggunaan kontrasepsi, atau menstruasi.
Sedangkan Keputihan patologis disebabkan oleh kondisi medis yang dialami oleh wanita, termasuk infeksi bakteri, infeksi jamur, dan parasit.
Berikut ini cara membedakan keputihan normal dan abnormal.
Keputihan Normal
Keputihan normal biasanya pada saat sebelum menstrasi dan sesudah menstrasi pada saat masa subur.
Warnanya bening atauh agak keruh sedikit, tidak berbau, dan tidak gatal.
Keputihan Jamur
Keputihan yang disebabkan oleh jamur adalah keputihan yang tidak normal biasanya teksturnya seperti susubasi atau ampas tahu kental dan berwarna putih atau agak kuning.
Biasanya jamur seperti ini menyababkan gatal di area Miss V dan berbau.
Keputihan seperti ini jika tidak ditangani akan berbahaya menyebabkan infeksi dan perlengketan pada rahim. Nama jamur ini biasanya disebut Candida.