Berusia Lebih dari Tiga Abad, Ini Tempat Wisata Sejarah di Tangerang

Minggu 22-10-2023,21:40 WIB
Reporter : Fahmi Sa'i
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Daerah Tangerang punya bangunan bersejarah yang berusia lebih dari tiga abad. Bangunan tersebut sampai saat ini masih terawat dan berdiri kokoh. Tempat tersebut cocok dijadikan untuk berwisata sejarah. 

Tempat bernama Klenteng Boen San Bio. Lokasi bangunan bersejarah ini berada di Jalan K.S. Tubun Nomor 43, Kelurahan Pasar Baru, Kota Tangerang.  

Dilansir https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/klenteng-boen-san-bio-tangerang, Klenteng Boen San Bio dibangun pada tahun 1689 lalu. Klenteng tersebut dibangun oleh pedagang asal Tiongkok. Namanya, Lim Tau Koen.

Pembangunan klenteng tersebut dimaksudkan untuk menempatkan patung Kim Sin Khongco Hok Tek Tjeng Sin yang berasal dari Banten. Bangunan awal ini berasal dari bambu dan kayu berupa dinding anyaman bambu, adapun atap dari daun rumbia. Ukuran bangunan pada awalnya tidak seluas sekarang.

Pada awalnya pengunjung klenteng ini sebagian besar berasal dari pedagang Tionghoa yang tinggal di sekitar Pasar Baru. Sekitar 10 tahun kemudian, berdirilah perkumpulan Boen San Bio yang merupakan cikal bakal berdirinya Vihara Nimmala.

Klenteng Boen San Bio memiliki luas tanah 4.650 meter persegi. Klenteng ini terdapat beberapa bagian seperti pada bagian depan, tengah dan belakang. 

Pada bagian depan bangunan digunakan sebagai ruangan pemujaan. Pada ruang pemujaan ini dewa yang diutamakan adalah Dewa Bumi atau hongco Hok Tek Jeng Sin. 

Pada sisi kanan kiri ruang pemujaan utama terdapat ruang pemujaan dewa-dewa dan leluhur. Bagian depan bangunan raya akan hiasan dengan warna dominan merah. 

Di ruangan depan tersebut terdapat delapan tiang yang dihias dengan motif buah-buahan dan tokoh hewan. Selain itu, terdapat pula lampion yang diperoleh dari donatur. 

Pada bagian tengah ruangan terdapat aula, ruang pendidikan dan beberapa altar pemujaan. Adapun di bagian belakang terdapat beberapa ruangan yakni Ruang Dhammasala, Pendapa Pecun, Patilasan Mbah Raden Suryakencana, dan kantin. 

Ruang Dhammasala terletak di sebelah timur Pendapa Pecun. Di sisi kiri pintu masuk terdapat patung Dewi Kwan Im Pou Sat dengan tinggi sekitar 3 meter. 

Selain, Klenteng Boen San Bio, masih ada klenteng yang berusia tiga abad lebih. Namanya Boen Tek Bio yang dibangun pada tahun 1684. Klenteng ini terletak di Jalan Bhakti, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Klenteng ini dinilai merupakan bagian penting dari sejarah Tangerang, khususnya sejarah permukiman kaum Tionghoa Benteng di Tangerang. Bagian tertua dari klenteng ini disebut pada tahun 1775. 

Klenteng ini telah mengalami renovasi besar pada tahun 1844 lalu dan dilanjutkan pada tahun 1875 dan 1904. (*) 

BACA JUGA:Jadi Tempat Wisata Favorit, Begini Keindahan dan Sejarah Pintu Air Sepuluh Tangerang

Kategori :