INFORADAR.ID - Banten memiliki beragam suku dan budaya. Selain kaya akan tarian dan tradisi, banten juga memiliki kekayaan lain. Kekayaan itu adalah kain batik Baduy.
Ada ulos dari suku Batak, sasirangan dari suku Banjar, sarung dari suku Bugis, songket dari Palembang dan Lombok, kain lurik dan berbagai kain khas Indonesia lainnya. Salah satu kain yang unik adalah kain batik Baduy.
Batik Baduy mencerminkan kesederhanaan, keunikan, dan nilai-nilai budaya dan seni yang berasal dari kearifan masyarakat Gunung Kendeng di Pegunungan Halimun Utara. Batik
Baduy memiliki pola kreweng yang dipilin dan menggunakan warna dasar biru tua dan hitam yang sederhana. Batik Baduy sebagian besar dipakai sebagai ikat kepala.
Karakter dan ciri khas batik Baduy adalah warna hitam dan biru cerah yang mendominasi semua kain dan warna-warna ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat Baduy terhadap alam.
BACA JUGA:Mengenal Tiga Kelompok Suku Baduy dan Alasan Mengapa Dikeluarkan dari Baduy Dalam
Baru-baru ini, warna-warna lain telah ditambahkan ke dalam rangkaian motif Batik Baduy.
Motif tapak kebo, motif burung merak, motif keong, motif sabodo akangbelimbing, dayang sumbi dan masih banyak lagi motif lainnya yang mencerminkan alam dan gaya hidup yang didominasi oleh pertanian.
Motif Batik Baduy kemudian menjadi inspirasi lahirnya motif-motif batik di wilayah Banten.
Motif batik ini merupakan hasil ekspresi, eksplorasi dan pengembangan dari motif Baduy yang dipadukan dengan tradisi dan budaya masyarakat Banten.
Penggunaan warna dasar abu-abu yang lembut dan motif kerajinan krewen terwenkal yang dipelintir dengan cara yang sama seperti Baduy, mempertegas inspirasi dari Baduy untuk batik Banten.
BACA JUGA:Perhatikan 4 Hal yang Harus Diterapkan Ketika Berkunjung ke Baduy
Berikut adalah 12 jenis motif batik Lebak yang dilansir dari lebakkab.go.id pada 3 Oktober 2023.
1. Batik Motif Seren Taun
Unsur-Unsur Motif :
- Perayaan Seren Tahun
- Leuit Kaolotan
- Ikat Padi