INFORADAR.ID - KUR BRI 2023 sebesar Rp12 juta dengan masa peminjaman (tenor) 12 bulan bisa cepat cair jika Anda melakukan langkah sesuai dengan 12 tips berikut ini.
Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI atau KUR BRI 2023 menjadi sumber dana yang sangat berarti dalam mengembangkan usaha kecil dalam berbagai bidang.
Penting diketahui, pinjaman sebesar Rp12 juta memiliki suku bunga yang rendah dan cicilan yang ringan per bulannya.
Ada banyak alasan untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di berbagai negara, terutama di Indonesia.
BACA JUGA:Catat, Tips Agar KUR BRI 2023 Langsung ACC
Salah satu alasan utamanya adalah untuk mendapatkan dana tambahan yang dibutuhkan untuk memulai atau mengembangkan bisnis.
KUR dapat membantu pemilik usaha mengakses dana yang mereka butuhkan untuk membeli peralatan, membiayai operasional, dan mengembangkan bisnis mereka.
KUR merupakan alat penting untuk mendukung sektor usaha kecil, yang sering kali kesulitan untuk mengakses modal dari sumber lain.
Program kredit dari Bank BRI menjadi solusi atas semua dilema pengusaha kecil dengan memberikan pinjaman modal usaha atau investasi.
BACA JUGA:Cara Cek Sisa Angsuran KUR BRI 2023 Lewat Hp
Suku bunga yang rendah serta cicilan per bulan yang ringan merupakan layanan BRI demi mengurangi beban keuangan para pelaku usaha kecil.
Sebagai contoh, pinjaman Rp12 juta pada KUR BRI dengan tenor 12 bulan, hanya perlu dibayar sekitar Rp1 juta atau tepatnya Rp1,060,000.
Jika Anda menginginkan proses pencairan dana yang cepat, maka pastikan terlebih dahulu Anda memahami persyaratan yang dikutip dari laman bri.co.id berikut ini.
BACA JUGA:Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2023 Ternyata Ada Syarat Pentingnya Loh, Ini Dia Cara Membuat IUMK
KUR Mikro BANK BRI
- Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
- Jenis Pinjaman: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun, Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
- Suku bunga 6% efektif per tahun
- bebas biaya administrasi dan provisi
- Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
- Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha