INFORADAR.ID - Provinsi Pandeglang merupakan salah satu daerah di provinsi Banten yang menjadi tempat singgah para peziarah untuk melakukan berbagai wisata religi.
Kota Santri ini memiliki banyak peninggalan sejarah perkembangan agama Islam. Ada banyak wisata religi yang penting untuk dikunjungi di Pandeglan, Banten.
Daerah yang sering disebut Kota Santri ini menyimpan sejarah perkembangan Islam dan makam-makam para wali Allah serta berbagai peninggalan Petilasan yang menjadi objek wisata religi.
Ziarah ke makam para wali merupakan tradisi baik yang dipertahankan oleh komunitas Muslim di Indonesia.
Selain untuk bertawassul dengan para wali dan orang-orang saleh, berziarah ke makam para wali juga untuk mengetahui sejarah perjuangan mereka dan meneladani sifat-sifat luhur mereka.
1. Makam Buya Histomi
Makam Buya Histomi terletak di Kampung Cisantri, Cipeucang, Pandeglan, Banten.
Buya Histomi atau Ahmad Histomi dikenal sebagai orang yang mengabdikan hidupnya untuk Islam. Ia mendirikan sebuah pesantren bernama Pesantren al-Hidaya dan memiliki banyak murid santri di seluruh Indonesia.
2. Makam Syekh Mansyuruddin
Makam Syekh Maulana Mansyuruddin merupakan salah satu wisata religi yang paling sering dikunjungi oleh para peziarah Pandeglang. Makam ini terletak di Desa Chikaduen, Kecamatan Cipeucang, pandeglang.
Syaikh Maulana Mansyuruddin yang dikenal dengan sebutan Sultan Haji merupakan putra dari Sultan Agung Abdulfatah Tirtayasa dan merupakan raja ke-6 Banten.
3. Makam Syekh Abdul Jabbar
Tempat wisata religi selanjutnya adalah makam Syekh Abdul Jabbar yang berada di Desa Pasir kecapi, Pegadungan, Kecamatan Karantanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Syekh Abdul Jabal merupakan salah satu ulama yang bersama Sultan Suyarif Hidayatullah berperan penting dalam pendirian kabupaten pandeglang