INFORADAR.ID - Program Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI 2023 secara resmi telah dilanjutkan dengan alokasi dana dari Pemerintah sebesar Rp270 triliun.
Penyaluran KUR BRI 2023 dimulai oleh beberapa bank penyalur salah satunya KUR BRI setelah Pemerintah menerbitkan Peraturan KUR 2023 pada tanggal 1 Februari 2023, yaitu 'Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 1, 2, dan 3 tentang Pokok-Pokok Pelaksanaan KUR 2023'. Penyaluran KUR 2023 telah dimulai.
KUR BRI 2023 merupakan salah satu program pinjaman yang ditawarkan oleh Bank Indonesia (BRI) yang memberikan berbagai keuntungan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Inilah kelebihan KUR BRI yang dapat menjadi pertimbangan calon debitur.
Dana KUR Terbesar
Manfaat utama dari KUR BRI 2023 adalah untuk mencapai alokasi dana yang maksimal. Seperti yang telah disebutkan di atas, Pemerintah akan mengalokasikan KUR kepada bank-bank umum. Dari jumlah tersebut, lebih dari RUR 270 triliun merupakan target BRI. Jumlah ini lebih banyak dari target tahun sebelumnya.
BACA JUGA : Persyaratan Terbaru KUR BRI 2023, Solusi Kredit Modal Usaha UMKM Dengan Bunga Rendah
Meskipun sudah lebih dari 45 lembaga yang terpilih untuk menyalurkan KUR 2021, namun besarnya kuota yang diraih BRI ini tentu sangat menggembirakan. Dengan kuota yang lebih besar, maka peluang untuk menjadi peminjam potensial pun semakin besar.
Suku Bunga Rendah
KUR BRI 2023 memiliki suku bunga yang rendah dan membantu para pelaku UKM untuk menjalankan usahanya tanpa harus membayar bunga yang tinggi.
Plafon Tinggi
Plafon kredit untuk KUR BRI 2023 adalah sebesar Rp 500 juta. Limit ini dapat digunakan oleh calon peminjam untuk membiayai usahanya.
Produk KUR yang Lengkap
Inilah keunggulan KUR BRI 2023 dan yang membedakannya dengan bank dan lembaga penyalur KUR lainnya.
KUR yang disalurkan oleh BRI adalah yang terlengkap. Mulai dari KUR Mikro dan KUR Ritel untuk modal kerja dan modal usaha bagi UMKM dengan usaha produktif, hingga KUR TKI untuk pembiayaan tenaga kerja ke luar negeri.