INFORADAR.ID – Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Integratif kelompok 4 Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) adakan kegiatan sosialisasi pada Siswa MAN 2 Kota Cilegon pada Kamis, 6 September 2023 di Aula Sekolah MAN 2 Kota Cilegon.
Mengusung tema Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Generasi Milenial, mahasiswa PLP Integratif kelompok 4 UIN SMH Banten, gandeng anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon.
Dihadiri oleh beberapa guru MAN 2 Kota Cilegon, perwakilan BNN Kota Cilegon serta siswa MAN 2 Kota Cilegon, kegiatan sosialisasi yang diadakan berjalan dengan penuh antusias dari para siswa.
Sosialisasi yang diadakan oleh PLP Integratif kelompok 4 UIN SMH Banten bertujuan untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba pada anak usia remaja. Selain itu, sosialisasi tersebut juga bisa menjadi penambah wawasan mengenai narkotika dan obat-obatan terlarang yang memiliki dampak besar saat mengkonsumsinya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, perwakilan BNN Kota Cilegon Hendra Fitriansyah menyampaikan beberapa materi mengenai dampak buruk mengonsumsi narkoba.
Tak sampai disitu, Hendra juga menyampaikan bagaimana cara pencegahan agar anak remaja tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.
Ketua pelaksana Fatan Abdul Rozak menuturkan jika usia remaja merupakan usia yang unik. Transformasi intelektual yang unik dari cara berpikir remaja memberikan kemungkinan untuk mencapai integrasi dalam hubungan sosial dewasa dan fase transisi dari kanak-kanak menuju dewasa sehingga rentan terlibat perilaku berisiko.
Oleh karena itu, ia bersama anggota PLP integratif kelompok 4 UIN SMH Banten, melakukan suatu gebrakan untuk menjauhkan anak remaja dari segala ancaman yang berpotensi merusak kualitas serta kuantitas mereka sebagai aset bangsa.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, Fatan berharap para remaja bisa melakukan pencegahan atau tidak menyalahgunakan narkoba dengan pembekalan ilmu yang disampaikan langsung oleh anggota BNN.
“Permasalahan narkoba di kalangan pelajar merupakan permasalahan yang kompleks dan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk bahu-membahu menanggulanginya,” ujarnya.
Fatan juga mengajak kepada berbagai elemen Masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan narkoba yang memiliki dampak buruk bagi kehidupan.
“Siapapun kita, mari kita peduli dan bergerak bersama! Wujudkan generasi emas Indonesia dan jadikan bonus demografi Indonesia sebagai peluang untuk memajukan bangsa,” katanya.
Pada kegiatan sosialisasi yang berlangsung, siswa cukup antusias dalam memahami penyampaian mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak muda.
Salah satu siswa yang ikut serta dalam kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba Jamaluddin mengungkapkan, setelah mengikuti kegiatan tersebut, wawasan tentang narkoba semakin luas.
“Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi sekarang lebih mengetahui bahaya narkoba, jenis- jenis narkoba efek dari pengguna narkoba, hukum-hukum pengedaran dan efek penggunaan narkoba bagi kesehatan,” tuturnya. (*)