INFORADAR.ID - Mengawali hari dengan menikmati secangkir kopi merupakan aktivitas rutin yang sudah menjadi budaya di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Belakangan ini istilah baru untuk kebiasaan ngopi pagi dengan sebutan PANG atau Pagi Ngopi.
Nge-PANG bisa berarti juga minum kopi atau teh sambil berbincang atau membaca berita pagi.
Di beberapa tempat, Nge-PANG juga bisa menjadi kesempatan untuk bertemu teman-teman atau kolega untuk berdiskusi sebelum memulai pekerjaan.
Budaya ngopi pagi dapat berbeda-beda di setiap negara, tetapi umumnya melibatkan minuman panas dan momen berbagi.
Diketahui, terdapat beberapa tokoh dunia yang melakukan budaya nge-PANG ini sebelum menjalankan aktivitas seperti Albert Einstein.
BACA JUGA:Rahasia Tampil Lebih Ramping dan Proporsional dengan Baju Berpola Garis-garis
Ilmuwan jenius yang terkenal ini diketahui suka minum kopi panas sebelum memulai hari. Ia pernah mengatakan bahwa “kopi adalah bagian dari rutinitas harian saya yang tidak bisa tergantikan," katanya.
Ada juga Bill Gates, pendiri Microsoft ini dikenal suka minum kopi hitam untuk menjaga energi dan fokus selama hari kerjanya. Ia pernah mengatakan bahwa ia meminum setidaknya satu cangkir kopi setiap hari.
Hal yang sama seperti Mark Zuckerberg, pendiri Facebook ini dikenal suka minum kopi hitam setiap pagi sebagai bagian dari rutinitas pagi yang menyegarkan. Ia pernah mengatakan bahwa ia membutuhkan kopi untuk memulai hari dengan “tenaga penuh”.
Dan bagi penulis Harry Potter yakni J.K. Rowling meminum secangkir kafein merupakan sebuah ritual dari proses menulisnya. Ia pernah mengatakan bahwa ia membutuhkan kopi untuk “membangkitkan daya cipta” saat menulis.
Dibalik budaya itu, ternyata terdapat banyak manfaat ketika meminum kopi di pagi sebelum menjalankan aktivitas sehari-hari baik itu bekerja, kuliah, ataupun sekolah yakni salah satunya dapat meningkatkan fokus.
Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus, yang bisa sangat berguna saat memulai hari kerja atau studi. Kafein juga dapat memberikan dorongan energi yang dibutuhkan untuk mengatasi rasa kantuk dan kelelahan di pagi hari.
Selain itu, Kopi dapat meningkatkan produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang dapat meningkatkan mood dan perasaan senang. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori jangka pendek dan kemampuan berpikir.
Namun, penting untuk mengonsumsi kopi dengan bijak. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan, gangguan tidur, dan ketegangan. Setiap orang memiliki toleransi kafein yang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan konsumsi kopi sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pribadi. (*)