INFORADAR.ID --- Mulai Selasa, 5 - 7 September 2023 berlangsung KTT ASEAN 2023. Polri memastikan akan menggunakan 608 kendaraan listrik baik roda dua maupun empat untuk pengamanan KTT tersebut.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan bahwa untuk pengamanan KTT ASEAN 2023, pihaknya akan menggunakan kendaraan listrik.
"Selain itu, kita BKO-kan ke Paspampres sebanyak 66 personil dan akan kita maksimalkan kendaraan listrik roda dua dan empat yang kita pakai di Labuan Bajo dan Bali akan kita gunakan juga untuk pengamanan KTT ASEAN," kata Firman sebagaimana dilansir dari laman PMJ News.
Firman mengatakan, teknis pengamanan untuk tamu negara yang menghadiri KTT ASEAN, itu mencakup seluruh perjalanan sejak dari Bandara, penginapan, hingga tempat acara KTT ASEAN.
"Kami akan memastikan seluruh rute yang dilewati, yaitu mulai dari Bandara, hingga tempat penginapan dan venue acara dapat berjalan denfan lancar," kata Firman.
Sebelumnya, TNI - Polri telah menggelar apel gelar pasukan gabungan guna memulai operasi pengamanan KTT ASEAN di Jakarta pada Jumat, 1 September 2023. Untuk pengamanan tersebut akan berlangsung mulai tanggal 1 - 9 September 2023.
Untuk pengamanan KTT ASEAN 2023, sedikitnya 13.158 personil gabungan dari TNI-Polri telah dikerahkan sejak 1 hingga 9 September mendatang.
Tak hanya personil, berbagai kendaraan taktis termasuk mobil dan helikopter juga telah dikerahkan untuk memastikan keamanan seluruh tamu negara.
Diketahui, pemerintah Indonesia bakal mengerahkan ratusan unit mobil listrik yang akan digunakan oleh para delegasi dan panitia sepanjang rangkaian KTT ke-43 ASEAN.
Pertimbanganya, penggunaan mobil listrik dinilai lebih ramah lingkungan sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
Tercatat sedikitnya ada 608 unit mobil listrik yang terdiri dari lima model. Yaitu, mulai dari BMi7 yang diperuntukkan bagi para pemimpin negara, hingga Wuling AirEV untuk kendaraan operasional.
Editor: M Widodo