INFORADAR.ID - Kasus pelecehan seksual yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia sedang ramai menjadi perbincangan publik.
Setelah finalis Miss Universe Indonesia Natasha, Priskila Jelita dan Rati Widiartha kini ada Lola yang membeberkan kejadian tak senonoh selama audisi berlangsung.
Melalui Podcast Deddy Corbuzier, Lola menceritakan pelecahan seksual yang dialaminya saat proses fitting menuju grand final Miss Universe Indonesia.
"Miss Universe inikan masuk TV jadi setiap gaun harus lulus sensor sehingga terjadi banyak perombakkan masing-masing gaun peserta, saat itu gaun saya sudah sopan tapi mereka bilang tetep harus fitting lagi untuk make sure," terang Lola.
"Ada enam orang diruangan bilik tersebut, jadi ini bukan ruangan tertutup. Begitu saya masuk salah satu si OO ini berkata "undress your self" dia terkenal galak jadi semua finalis seganlah," lanjutnya.
Meski telah melepaskan gaunnya Lola kembali diminta untuk membuka silikon pad.
"Saya masih menggunakan silikon tempel, terus dia bilang "buka". Iya dihadapan enam orang tersebut. Terus saya menyelutuk "apakah ini body cheking" dia bilang "ya you already know" saya buka terus saya tutup dengan kedua tangan saya dia meminta saya memutar," sambungnya.
Tak sampai disitu pelaku juga mengintip area vital Lola dengan kepala menunduk.
"Saat itu saya menggunakan pakaian dalam bawah, tapi dia mengecek udah "shaving belum" ke arena miss v saya, dia kayak ngezoom ngedeketin kepalanya" jelas Lola.
Tak hanya Lola teman sejawat finalis Miss Universe Indonesia juga diperlakukan sama.
"Dua orang curhat ke saya mereka bilang diintip, malah ada yang sampai disuruh balik badan,disuruh nungging untuk dilihat selangkangannya," tuturnya.
Setelah melakukan body cheking Lola mendapatkan komentar tak senonoh.
"Itukan saya disuruh puter dia ngecek bagian belakang saya. Saya memiliki beberapa bagian stretch mark, terus dia bilang 'oh bagian atas bening banget ya tapi sayang bagian bawah buduk, ugly'", lanjutnya.
"Satu menit diliatin itu dia bilang puting simetris dan itu dicatat," katanya.
Rio Motret mengaku baru pertama kalinya ada body cheking dengan perlakuan tak senonoh seperti ini.