Kejamnya, mereka mengeksekusi ketiganya di daerah Kampung Dahu Satu, Cihanjuang, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang. Ketiga jenazah tersebut mereka masukan dalam satu lubang yang sekarang menjadi Tugu Peringatan Pahlawan.
Singkat cerita, akhirnya TNI lewat Brigade Tirtayasa yang dipimpin oleh Letnan Satu Jambar Wardana dan Batalion Brigade Suryakencana Sukabumi yang dikomandoi oleh Kosasih berhasil menumpas Laskar Bambu Runcing.
Pada saat itu Laskar Bambu Runcing sudah tersebar dibeberapa wilayah di Banten Selatan. Mereka menjadi target TNI, hingga pertempuran pun terjadi. Ratusan anggota Laskar Bambu Runcing tewas dan sisanya mneyerah dan melarikan diri ke hutan Ujung Kulon.
Ketiga jenazah pahlawan Pandeglang tersebut telah dipindahkan dan dimakamkan pada tempat yang berbeda.
Jenazah Joesoef Martadilaga dimakamkan di makam keluarga, kampung Ciherang, Pandeglang. Jenazah Ahmad Fathoni dimakamkan di Serang. Sedangkan jenazah Moechtar Tresna dibawa ke Yogyakarta dan dimakamkan di sana. (*)