INFORADAR.ID - Samsung adalah produsen ponsel pintar terbesar di dunia dan telah berkuasa selama beberapa tahun terakhir. Banyak orang mungkin mengasosiasikannya dengan Android.
Memang, Samsung memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan, mulai dari kehadiran produknya yang kuat di seluruh titik harga hingga teknologi halo seperti seri Galaxy Z Fold.
Namun, ponsel Samsung pertama kali masuk ke pasar jauh sebelum Android diperkenalkan. Mereka juga tidak selalu menjadi pemimpin pasar, dengan beberapa masalah seperti Bada OS dan Tizen.
Mari kita melakukan perjalanan ke masa lalu dan melihat kapan Samsung mulai membuat ponsel, ketika Android muncul, dan bagaimana hal itu berubah menjadi kisah sukses Samsung saat ini.
BACA JUGA:Alasan Kenapa Harus Membeli Samsung Galaxy A34 5G
Kapan Samsung mulai membuat ponsel? Disusun dari laman androidauthority, seperti inilah sejarah singkatnya.
Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa Samsung telah berkecimpung dalam bisnis ini selama hampir 100 tahun.
Bahkan, ketika perusahaan ini didirikan pada tahun 1938, perusahaan ini belum menjadi perusahaan yang memproduksi atau menjual perangkat elektronik. Pada tahun 1969, perusahaan ini menjadi bagian dari Samsung Electronics.
Produk ponsel pertama perusahaan ini adalah ponsel dalam mobil yang disebut SC-1000 yang dirilis pada tahun 1985, tetapi gagal mendapatkan popularitas karena masalah kualitas.
Samsung SH 100, produk ponsel pertama dari Samsung.-androidauthority.com-
Samsung Electronics kembali ke papan gambar dan memproduksi SH-100 tiga tahun kemudian pada tahun 1988.
SH-100 bukan hanya ponsel pertama Samsung, tetapi juga ponsel pertama buatan Korea, yang menandai awal mula sejarah ponsel.
Namun, pada saat itu, ponsel dianggap sebagai barang mewah. Karena harganya yang mahal, Samsung hanya menjual beberapa ribu unit di setiap generasi. Namun demikian, raksasa Korea ini merilis model baru setiap tahun.
Lima tahun kemudian, ketekunan membuahkan hasil dan Samsung merilis SH-770 yang mendapat pujian. Ponsel ini memiliki desain yang lebih tipis dan lebih ringan dari pendahulunya dan dipasarkan dengan merek Anycall.
Berkat anggaran pemasarannya yang tinggi, Samsung mampu mendapatkan kepercayaan konsumen dan pangsa pasar; pada tahun 1995, lebih dari separuh ponsel yang terjual di Korea Selatan diproduksi oleh Samsung.