Inspiratif, Tirthawatch Untirta Melakukan Penelitian Etno-Iktiological di Desa Kalumpang, Serang Banten

Kamis 27-07-2023,14:52 WIB
Reporter : Rian Hariansyah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Tirtawatch adalah suatu kelompok atau komunitas Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang bergerak di bagian penelitian Ikhtiofauna (ikan) yakni Penelitian tentang Keanekaragaman ikan, di sungai, danau, laut, dan lainnya dengan kolaborasi masyarakat.

Pada Juni sampai Juli 2023, tim Tirthawatch melakukan kegiatan penelitian etno-iktiological di Desa Kalumpang, Serang-Banten.

Tim ini beranggotakan enam orang mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang dibimbing oleh Muh Herjayanto.

Tirthawatch melakukan kegiatan penelitian awal etno-iktiological sebagai dasar konservasi in-situ dan ex-situ spesies ikan asli di Desa Kalumpang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang-Banten melalui pendanaan Biodeivesity Warrior Yayasan KEHATI.

Penelitian ini melibatkan partisipatif masyarakat untuk merekam pengetahuan dan pemanfaatan iktiofauna Sungai Cikalumpang.  Kegiatan diawali dengan survei lokasi dan tempat penelitian.

Secara garis besar kegiatan ini meliputi penangkapan ikan, identifikasi ikan, serta pengumpulan data nama lokal tiap jenis ikan dan pemanfaatannya. Selanjutnya jenis ikan kemudian dibuat poster dan booklet edukasi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Desa Kalumpang.

Hasil yang didapatkan tim Tirthawatch adalah 13 spesies ikan yang terdiri dari 10 jenis ikan asli dan 3 jenis ikan introduksi. Ikan introduksi adalah ikan yang bukan asli Sungai Cikalumpang.

13 jenis ikan yang didapatkan menurut nama lokalnya ialah Wader, Paray, Paitan, Betok, Senggal, Berod, Jeler, Jelonjong, Lele, Bogo, Jendol, Nila dan Sapu-sapu. Jenis-jenis iktiofauna air tawar tersebut disajikan dalam booklet yang dapat diakses pada link berikut https://bit.ly/Booklet_Tirthawatch2023_Untirta.

Kegiatan Tirthawatch mendapatkan tanggapan yang baik dari pemuda dan kepala desa.

"Booklet ini bisa menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat terkait apa saja keanekaragaman ikan yang ada di sungai tempat mereka beraktivitas," ujar Jaenudin tokoh pemuda Desa Kalumpang.

Staf Desa Cikalumpang, Muhammad Kamaludin, mengatakan bahwa kegiatan Tirthawatch ini sangat bagus dan mengesankan karena dengan adanya kegiatan ini kami selaku masyarakat desa menjadi lebih mengetahui mana ikan asli dan mana ikan yang dari luar.

Ketua dari tim Tirthawatch,  Saprudin juga  berharap Tirthawatch selalu siap melestarikan keanekaragaman hayati biota akuatik asli dan endemik Banten. (*)

 

 

Kategori :