INFORADAR.ID - Kasus mengenai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (UNRAM) viral beberapa waktu lalu setelah video salah satu mahasiswa KKN menyebut di Desa Kayangan tidak ada gadis yang cantik.
Sontak saja video mahasiswa KKN UNRAM membuat warga Desa Kayangan menjadi tersinggung dan mengusir para mahasiswa dari lingkungan tempat tinggal mereka.
Berawal dari Instagram Story salah seorang mahasiswa KKN UNRAM yang membuat kesal warga Desa Kayangan, kegiatan KKN pun harus dihentikan dengan cara yang kurang elok.
Salah satu tujuan kegiatan KKN Mahasiswa adalah dapat membantu masyarakat dalam banyak aspek, mulai dari perekonomian, kesehatan hingga pendidikan.
BACA JUGA:Terlilit Hutang Judi Online Slot, Pemuda Ini Minum Soklin Lantai, Netizen: Kenapa Gak Pake Wipol?
Pokok paling penting dari tujuan KKN mahasiswa adalah ikut turun dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat. Jadi suka tidak suka mahasiswa akan terlibat banyak dengan masyarakat.
Namun sepertinya hal tersebut tidak dipahami oleh oknum KKN mahasiswa UNRAM. Dirinya tidak sadar akan tujuan serta manfaat kegiatan KKN bagi mahasiswa dan masyarakat.
Di sisi lain, ada kejadian yang patut menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang sedang menjalani KKN.
Diunggah oleh akun twitter @socsmedkeras, terdapat video momen ketika kelompok KKN diantar oleh rombongan warga saat akan pulang setelah selesai menjalankan kegiatan KKN.
Terlihat banyak sekali warga yang ikut serta mengantar kepulangan kelompok KKn tersebut. Apakah ini salah satu tanda KKn yang berhasil?
Hal tersebut bisa saja terjadi, ketika kelompok KKN berhasil mendekati warga dan menerapkan semua ilmu untuk membantu berbagai aspek di lingkungan KKN mereka.
Tidak disebutkan KKN mahasiswa dari mana, dan kapan kejadian tersebut oleh @sosmedkeras. Unggahannya pada 25 Juli 2023 lalu telah ditonton 72 ribu kali dan mendapat banyak komentar.
Ini videonya gaes pic.twitter.com/zdovql4tBp
— sosmed keras (@sosmedkeras) July 25, 2023
"Mereka telah meninggal kan kenangan yang baik untuk semua hati masyarakat setempat," kata @Ierhambar***.
"Dilain sisi ada yang diusir sama warga," sindir @Listud**.
"Dulu waktu KKN terkait program gak berhasil semua, tapi waktu kita mau balik di samperin preman kampung ama temen2nya, di peluk sambil mbrebes mili, dr awal satu tim punya tekad gak ada acr angis2an, eehh gara2 tu preman pd mewek semua," cerita @Iqbal_Buj**. (*)