Gak tau bener apa enggak. Kadang ada lelaki yang dari masa mudanya mungkin bisa dibilang populer. Jadinya dia gampang banget dapet cewek.
Saat sudah menikah, dia gak bisa menahan kebosanan yang mengharuskan dia komitmen dengan satu perempuan. Maka dari itu dia akhirnya selingkuh.
Kasus kedua
Ada kemungkinan lelaki itu sering dibantah oleh istrinya. Dia merasa istrinya tidak menghargai pendapatnya. Saat dia bertemu dengan wanita lain yang cenderung penurut, akhirnya dia tergoda.
Mungkin perempuan itu tidak secantik istrinya sekarang. Tapi karena lebih mudah menurut, akhirnya lelaki itu lebih menyukai perempuan baru itu.
Tiga testimoni sebelumnya hanyalah beberapa curahan hati dari para suami yang memilih berselingkuh.
Dari testimoni ini harusnya baik suami maupun istri atau pasangan lain bisa saling introspeksi diri untuk hubungan yang lebih baik.
Mungkin awalnya memang sulit untuk melewati fase diskusi lalu ribut kembali. Namun dari fase itu masing-masing pasangan jadi tahu di mana titik masalahnya dan bagaimana seharusnya keduanya menangani masalah tersebut.
Bila perlu, jika terjadi hal ini dalam hubungan Anda, ingatlah masa-masa bahagia Anda bersama pasangan.
Lihat bagaimana perubahannya semakin baik saat bersama Anda, lihat bagaimana pasangan membuat Anda tertawa dan bahagia karena hal kecil.
Namun, jika semua cara dan diskusi sudah dilakukan tetapi tetap tidak menemukan satu alasan pun untuk kembali, maka tidak ada alasn untuk menyakiti diri sendiri lebih dalam.
Mulai lepaskan, ikhlaskan, dan percaya masa depan yang lebih bahagia akan datang, karena kebahagiaan adalah Anda yang ciptakan.(*)