Seperti halnya di sekolah umum, anak-anak di MTs sering memenangkan berbagai kompetisi. Terlepas dari mata pelajaran umum seperti IPA, IPS, dan bahasa. Anak-anak MTs juga tidak kalah dalam lomba-lomba keagamaan seperti tajwid dan fiqih. Hal ini tidak lepas dari peran kurikulum pendidikan MTs yang sarat dengan praktik dan kegiatan keagamaan.
Dengan kata lain, anak-anak tidak hanya terampil dalam pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Membekali anak dengan pondasi agama tentu lebih menenangkan hati para orang tua daripada membiarkan mereka tanpa pengawasan agama yang ketat.
Menempuh pendidikan di MTs adalah jawaban yang tepat untuk membekali anak dengan pendidikan yang lebih. Pendidikan agama Islam akan membuat anak lebih berkembang menjadi sosok yang tidak hanya pintar dalam akademis namun juga pribadi yang religius. (*)