SERANG, INFORADAR.ID - Sopir truk yang terguling di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, tepatnya di samping RSUD Banten, Selasa 20 Juni 2023, mengaku bersalah.
Ia juga siap bertanggung jawab atas insiden kecelakaan lalu lintas yang menelan korban dua korban jiwa.
Sopir berinisial KU asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) tersebut oleh penyidik Satlantas Polresta Serang Kota belum ditetapkan sebagai tersangka.
Ia yang kini diamankan di Mapolresta Serang Kota, kepada polisi mengaku bersalah..
"Belum ditetapkan tersangka, masih dalam proses penyelidikan," ujar Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota Inspektur Polisi Dua (Ipda) Achmad Adi Ardiyanto, Kamis, 21 Juni 2023.
Adi mengungkapkan, saat proses pemeriksaan KU mengaku bersalah. Dia tidak berkelit atas insiden yang terjadi sekira pukul 17.10 WIB.
"Dia mengaku bersalah dan siap bertanggung jawab," ujar Adi.
Sebelum insiden truk yang membawa tanah itu terguling, KU mengaku dalam kondisi kelelahan saat berkendara. Pengemudi dump truck dengan nomor polisi B 9857 TWT itu tidak bisa konsentrasi lantaran kelelahan dan kurang istirahat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut berawal KU mengemudikan truk dari arah Palima menuju Pakupatan. Tiba di lokasi kejadian, menabrak kendaraan Daihatsu Grand Max yang ada di depannya. Tabrakan tersebut diduga disebabkan oleh pengemudi dump truck yang kurang konsentrasi atau hati-hati.
Setelah tabrakan dengan mobil Daihatsu Grand Max tersebut, truk oleng ke kanan atau keluar badan jalan.
Truk yang hilang kendali, kemudian terguling dan muatannya menimbun penjual gorengan dan pembelinya.
Akibatnha, dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang tertimbun tanah meninggal dunia di lokasi Sementara satu korban laki-kali berhasil diselamatkan dan langsung di bawa ke RSUD Banten. (*)
Sopir Truk Tanah yang Terguling Dekat RSUD Banten Mengaku Bersalah
Kamis 22-06-2023,23:26 WIB
Editor : Aas Arbi
Kategori :