Sejarah Perjalanan Hadirnya Islam di Nusantara

Jumat 16-06-2023,10:54 WIB
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Padahal jika kita melihat sejarah lahirnya agama Islam yang dibawa para nabi, Indonesia tidak begitu dikenal. 

Namun, berkat kegigihan para Dai dan Ulama, perkembangan Islam di Nusantara begitu pesat sampai saat ini. Lalu, bagaimanakah alur perjalanan dakwah di Nusantara? 

Sejak zaman Prasejarah, penduduk Nusantara dikenal sebagai pelayar-pelayar tangguh yang sanggup mengarungi samudra lepas. 

Menurut catatan sejarah, pada awal Masehi, sudah ada jalur pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai daerah di Asia Tenggara. 

Wilayah Nusantara yang menjadi lintasan penting perdagangan adalah wilayah Nusantara bagian barat, yakni Malaka dan sekitarnya. Daerah tersebut sudah terkenal sejak zaman dahulu karena kaya akan hasil bumi. 

Daerah tersebut kemudian menjadi perlintasan para pedagang Cina dan India. Sementara itu, pelabuhan-pelabuhan penting di Sumatra dan Jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi pedagang dari Lamuri (Aceh), Barus, Palembang, Sunda Kelapa, dan Gresik (Badri Yatim, 2015: 191).

Bersamaan dengan itu, datang pula para pedagang yang berasal dari Timur Tengah pada abad ke-7 Masehi (abad ke-1 Hijriyah). Malaka menjadi pusat utama lalu lintas perdagangan dan pelayaran. 

Mereka tidak hanya berdagang, tetapi sekaligus berdakwah menyebarkan agama Islam. Dengan demikian, agama Islam telah ada di Indonesia ini sejak abad ke-1 Hijriyah (Badri Yatim, 2015: 191).

Menurut Suliyah (2021: 1) para ahli sejarah mencatat bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Sebelum Islam datang, Nusantara berada dalam pengaruh agama 

Hindu-Buddha. Pengaruh-pengaruh tersebut berdampak pada pola hidup masyarakat di Indonesia. Namun, dalam perkembangannya pengaruh Islam jauh lebih kuat daripada pengaruh agama Hindu-Buddha.

Lebih lanjut Machfud Syaefudin (2013: 252) menyatakan bahwa masuknya agama Islam di Nusantara melalui jalur perdagangan berlangsung dengan cara damai. Ajaran Islam mudah diterima dan mendapat perhatian dari penduduk Nusantara. 

Berbagai sumber sejarah menyatakan bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun, keberadaan para pemeluk ajaran Islam menjadi jelas pada abad ke-13 yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan Samudra Pasai di Aceh sebagai kerajaan Islam yang pertama.

Proses masuknya Islam di Indonesia berjalan secara bertahap dan melalui banyak cara. Menurut para ahli sejarah, teori-teori tentang kedatangan Islam ke Indonesia adalah sebagai berikut.

1.Teori Mekah 

Menurut teori Mekah, proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab. Terjadi pada abad pertama Hijriyah atau abad ke-7 Masehi. Para pedagang dari Timur Tengah memiliki misi dagang dan dakwah sekaligus. Bahkan, motivasi dakwah menjadi pendorong utama mereka datang ke Nusantara (Mundzirin Yusuf, 2006:

Kategori :

Terkait