Awas, Bahaya Kerupuk Merah Pemicu Kanker

Jumat 16-06-2023,10:28 WIB
Reporter : Rahmi Ainun Nisa
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Sudah bukan rahasia umum bahwa kerupuk merupakan camilan favorit orang Indonesia sekaligus teman makan nasi.

Nasi hangat yang dicampur dan dimakan dengan kerupuk saja sudah nikmat rasanya. Kalau zaman sekarang bilangnya: nikmat mana lagi yang engkau dustakan?

Tapi hati-hati lho, ternya kerupuk, khususnya kerupuk yang berwarna seperti merah mencolok sudah diteliti dan dapat meningkatkan resiko kanker, duh ngeri banget!

Rasanya yang gurih dan tekstur kriuk menambah semangat makan. Bahkan kerupuk juga merupakan bahan utaman makanan khas Bandung. Coba tebak apa nama makanan ini?

Yap, betul sekali. Nama makanan asal Bandung ini adalah Seblak. Kini seblak bukan hanya dikonsumsi orang Bandung saja, tetapi sudah merajalela ke seluruh wilayah Indonesia. Apalagi setelah viral yang namanya 'Seblak Rafael' di media sosial.

Sebaiknya hindari terlalu sering mengonsumsi seblak ya, apalagi jika seblak yang menggunakan kerupuk berwarna warni yang mencolok. Karena pewarna yang dipakai bukan pewarna alami, jadi bahaya banget deh!

dr. Handarawan Nadesul mengatakan bahwa kerupuk yang berwarna merah kinclong merupakan salah satu pencetus kanker. Kerupuk merah itu diwarnai dengan pewarna tekstil yang dapat menyebabkan kanker Karsinogenik.

Selain dalam kerupuk, pewarna tekstil juga kerap digunakan dalam pembuatan sirup, saus tomat, dan lipstik, jenisnya Rhodamin B dan sangay berbahay bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus.

dr. Handrawan juga mengatakan bahwa masyarakat tetap mengonsumsi kerupuk jenis itu karena ketiaktahuan masyarakat, jadi dikonsumsi bebas setiap hari.

Padahal, jika seorang anak lepas dari pantauan orang tua dan sering mengonsumsi kerupuk warna-warni selama 10 tahun, sudah dipastikan akan terkena kanker.

Selain kerupuk merah ini, kerupuk putih juga ada yang berbahaya karena mengandung lilin. Kandungan lilin ini dapat membantu membuat kerupuk lebih renyah.

Selain menyebabkan kanker, kerupuk yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit lain seperri obesitas, tekanan darah tinggi, gagal ginjal, dan merusak pencernaan.

Untuk memiliki pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit berat, alangkah lebih baiknya menghindari konsumsi kerupuk berlebih. Jangan pernah mengonsumsi kerupuk berwarna warni dengan sering dalam jangka waktu panjang.

Sebagai gantinya, konsumsi camilan pengganti kerupuk yang dibuat sendiri agar terjamin komposisi dan keamanan saat mengonsumsi makanan.

Mari biasakan hidup sehat dengan mengurangi makan makanan yang beresiko bagi kesehatan tubuh. Kesehatan itu sangat pentinf dan mahal harganya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.(*)

Kategori :

Terkait