INFORADAR.ID - Sudah menjadi hal yang umum di Indonesia untuk menikah setelah Idul Adha.
Mungkin Anda dan kerabat Anda juga menikah setelah Idul Adha.
Dan mungkin banyak orang yang tidak mengetahui alasan menikah setelah Idul Adha.
Mari kita lihat lebih jauh tentang menikah setelah Idul Adha.
Fenomena menikah setelah Idul Adha dikaitkan dalam banyak sumber dengan pernikahan putri Rasulullah, Fatimah, dengan Ali bin Abi Thalib.
Diduga, keduanya menikah pada awal bulan Dzulhijjah, mendekati Idul Adha.
Namun, bagi sebagian umat Islam, informasi di atas tidak begitu umum. Sebagian umat Islam Indonesia menganggap bahwa menikah setelah Idul Adha adalah hal yang diberkahi.
Buya Yahya, dikutip INFORADAR.ID pada Senin 5 Juni 2023 dari tayangan Al-Bahjah TV di YouTube, menjelaskan bahwa tidak ada waktu yang pasti untuk menikah.
Bahkan, ia juga mengatakan bahwa semakin cepat menikah, maka akan semakin baik.
“Pernikahan semakin cepat lebih bagus, kalau kita tunda sedikit sementara hajat orang sudah menguasainya maka bisa jadi masuk wilayah haram,” ujar Buya Yahya.
Laman nuonline.com juga mencatat bahwa sebenarnya tidak ada dalil atau bukti yang jelas untuk menentukan hari terbaik untuk menikah.
Menikah setelah Idul Adha atau di awal bulan Zulhijjah merupakan tradisi tersendiri dalam masyarakat Islam Indonesia.
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam setelah bulan Dzulqa'dah, Muharram, dan Rajab.
Setiap orang ingin mendapatkan banyak berkah di momen bahagia pernikahannya.
Menikah setelah Idul Adha bukanlah hal yang buruk. Dan semoga Allah memberikan berkah dan kedamaian yang berlimpah bagi mereka yang melakukannya. (*)