INFORADAR.ID - Beberapa waktu lalu pada 11 Mei 2023, media sosial Tiktok dihebohkan dengan video yang merekam cekcok antara ketua RT dan salah satu pemilik ruko yang diduga memakan bahu jalan dan saluran air.
Dalam video itu terlihat pak RT yang memakai baju batik saat beradu argumen dengan pemilik ruko yang memakai baju biru dongker. Bapak berbaju batik ini merupakan Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pak RT protes kepada pemilik ruko yang memakan bahu jalan sekaligus menutupi saluran air. Ruko tersebut berlokasi di Jalan Niaga Blok Z. Diketahui ketua RT ini bernama Riang Prasetyo.
Ketua RT itu protes lantaran pemilik ruko di blok tersebut malah memakan bahu jalan dan membuat kemacetan kendaraan. Lebar jalan yang seharusnya 18 meter hanya tersisa 7 meter saja.
Dalam potongan video yang beredar di internet, pemilik ruko berinisial F yang memakai baju biru dongker mengatakan, "hei! itu bukan tanah lu, milik Pemprov!"
Dalam video tersebut ketua RT mempertanyakan izin bangunan ruko kepada salah satu pemilik tempat usaha yang malah mencak-mencak ketika dimintai keterangan.
Pemilik ruko diminta untuk memperlihatkan surat-surat lengkap mengenai sertifikat dan izin mendirikan bangunan (IMB). Ketika ditanyai hal itu pemilik ruko bertambah marah dan meninggikan suaranya.
Riang Prasetyo selaku ketua RT sudah menyampaikan keluhan ini kepada Camat setempat sejak tahun 2019 lalu tetapi tidak ada respon dan tindak lanjut pembongkaran ruko terkait keluhan ini.
Akhirnya, tahun 2023 ini Ketua RT Pluit melapor kepada Pemprov DKI. Laporannya mendapat respon dan pihak Pemprov mendata jumlah bangunan ruko mana saja yang melanggar tetapi tetap tidak ada tindakan pembongkaran.
Setelah viral di media sosial, barulah ada tindakan pembongkaran dari pemerintah provinsi setempat. Buntut dari pembongkaraan tersebut memancing paraa pemilik ruko dan karyawan yang menyewa ruko melakukan demo ke kediaman Ketua RT.
Saat melakukan aksi unjuk rasa, para pendemo membawa spanduk yang menuliskan protes mereka kepada Riang Prasetyo karena menurut mereka menutup usaha UMKM.
Riang, selaku ketua RT yang sekaligus memiliki prifesi sebagai sebagai pengacara, tidak tinggal diam di demo.
"Bapak Pj Gubernur Heri Budi Hartono baru ditanggapi (keluhan) pada Januari dan Februari 2023. Kalau pada saat ini ada tindakan eksekusi, itu adalah tindakan tegas atas nama hukum oleh pemerintah." ucap Riang Prasetyo ketika dimintai keterangan oleh salah satu media televisi.
Dalam video yang beredar di internet, terlihat para pendemo berkeliling area ruko bahkan menyeruduk rumah ketua RT Pluit tersebut. Mereka berdemo sambil berteriak bahkan membawa ember dan dipukul-pukul ketika berunjuk rasa.
Warganet juga ikut berkomentar tentang kejadian ini. "ini RT bukan sembarang RT nih, levelnya setara walikota," tulis salah satu pengguna Tiktok.