Operasi Pembebasan Sandera di Papua Ditingkatkan Jadi Siaga Tempur

Rabu 19-04-2023,06:51 WIB
Editor : M Widodo

INFORADAR.ID --- Menyusul serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Nduga, Papua Tengah, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan meningkatkan status operasi pembebasan sandera di Papua menjadi siaga tempur. 

 

Keputusan peningkatan status menjadi siaga tempur ini diambil setelah serangan KKB Papua di Nduga, Papua Tengah beberapa hari lalu. 

 

Sebagaimana diketahui, serangan KKB tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari pihak prajurit TNI. Selain itu, serangan KKB juga melukai empat prajurit lainnya dan empat orang anggota TNI masih dalam pencarian.

 

"Dari sejak awal saya sudah katakan kita akan melakukan operasi penegakan hukum, yakni dengan cara soft approach," kata Yudo Margono di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Selasa, 18 April 2023. 

 

"Akan tetapi dengan perkembangan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu, ya kita ubah operasinya menjadi operasi siaga tempur," kata mantan Kepala Staf Angkaran Laut ini sebagaimana dilansir dari laman PMJNews.com. 

 

Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, kondisi ini sama halnya seperti siaga tempur Natuna. "Jadi kalo di TNI itu di Natuna itu ada operasi siaga tempur laut, kalau di sini ada operasi siaga tempur darat," lanjutnya.

 

"Tentunya kita akan tingkatkan menjadi siaga tempur untuk pasukan kita, sehingga naluri tempur prajurit kita terbangun untuk itu," imbuhnya.

 

Kendati begitu, Panglima TNI memastikan tidak ada penambahan pasukan dalam operasi pembebasan pilot yang disandera oleh KKB. Menurutnya, para personel yang bertugas akan dirotasi.

Kategori :