Di Hadapan Kader PKS Banten, Anies Baswedan Soroti Upaya Otak-atik Sistem Demokrasi Pemilu

Senin 20-03-2023,05:54 WIB
Reporter : Yusuf Permana
Editor : M Widodo

SERANG, INFORADAR.ID --- Bakal Calon Presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyoroti soal kegaduhan sistem Pemilu 2024, yang hingga sekarang belum diputuskan apakah akan menggunakan sistem terbuka atau tertutup. 

 

Anies Baswedan berharap, sebagai negara demokrasi besar, Indonesia harus makin kokoh dan kuat. Bukan demokrasinya yang selalu digoyang-goyang. Apalagi demokrasi yang malah dimundurkan atau dilemahkan. 

 

"Demokrasi yang aturan mainnya tidak di otak-atik, sehingga menjadi juri dan wasit yang adil, yang insyaallah dapat memberikan perubahan bagi Indonesia," kata Anies Baswedan dalam acara apel pemenangan PKS Banten pada Pemilu 2024 di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Minggu, 19 Maret 2023.

 

Dalam acara apel tersebut, Anies Baswedan diberikan kesempatan untuk menyapa dan memberikan sambutan di hadapan puluhan ribu kader PKS se Banten.

 

Anies Baswedan yang selalu berbicara secara runtut dan terukur ini, keikutsertaan dirinya dan masyarakat pada Pemilu 2024 nanti merupakan suatu panggilan bersama dalam menghadirkan perubahan di Indonesia. 

 

"Ketika ada panggilan untuk memajukan Indonesia, ketika kita akan menghadirkan persatuan, menghadirkan keadilan sosial merupakan tanggung jawab kita untuk terus saling melengkapi. Kita ingin makin meluruskan, makin memperkuat pembangunan ekonomi khususnya di bidang pertumbuhan ekonomi kerakyatan," kata Anies Badwedan yang belakangan sering diundang menjadi pembicara di forum internasional dan universitas terkemuka Singapura, Inggris dan Australia. 

 

Anies meminta supremasi hukum, penguatan demokrasi, pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial dikembalian kepada rohnya, untuk keadilan sosial bagi seluruh penduduk negeri.

 

Ia menyebut bahwa demorkasi di Indonesia sendiri merupakan demokrasi yang terus diperkuat melalui ajang Pemilu setiap lima tahun sekali. Bukan demokrasi yang malah dilemahkan. 

Kategori :