CILEGON, INFORADAR.ID --- Akses jalan menuju SMPN 13 Kota Cilegon diblokir warga setempat sejak Selasa, 17 Januari 2023. Sehingga banyak siswa harus melompat pagar tembok untuk menuju sekolahnya.
Ketua RT 003 RW 001 Lingkungan Jombang Kali, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Aci Sunarsih angkat bicara terkait pemblokiran jalan menuju SMPN 13 Cilegon.
Menurutnya, jalan menuju SMPN 13 Cilegon itu diblokir karena pihak pemerintah mengaku akan membangun jalan akses dari Bonakarta saat sekolah masih dalam tahap pembangunan.
Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon terkait rencana pembangunan jalan tersebut.
"Awalnya aset jalan bicaranya dari Bonakarta itu yang bilang dari orang dinas, karena gak ada solusi warga yah gitu," ujar Aci di kediamannya, Rabu, 18 Januari 2023.
Menurut Aci, warga ingin mendapatkan penjelasan dari pemerintah atau pihak sekolah terkait jalan akses dari Bonakarta tersebut.
Selain itu, lanjut Aci, warga pun merasa terganggu dengan aktivitas antar jemput siswa yang terjadi setiap pagi dan siang hari.
"Berisik, kalau ada kendaraan berjejer, terganggu sering macet, terus kadang ngebut," papar Aci.
Aci berharap pemerintah segera datang ke masyarakat guna menyikapi persoalan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, warga Lingkungan Jombang Kali, Kelurahan Masigit, Kota Cilegon memblokir akses jalan masuk ke SMPN 13 Cilegon.
Pemblokiran menyebabkan para siswa dan kendaraan tidak bisa melintas sama sekali.
Informasi yang dihimpun, pembelokiran dilakukan oleh warga. Belum diketahui secara pasti kenapa warga melakukan pemblokiran.
Pantauan wartawan inforadar.id di lokasi, jalan diblokir menggunakan bambu, bangku kayu, dan besi.
Sejumlah siswa harus melompat pagar tembok atau melalui celah-celah blokiran agar bisa menuju ke sekolah.
Dari video yang beredar, beberapa siswa yang berhasil melangkahi pagar blokiran, kemudian harus menaiki pagar tembok lagi.