PANDEGLANG, INFORADAR.ID--- Tinggal dua minggu lagi Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, berbagai objek wisata di seputaran Banten selalu dipadati pengunjung baik dari lokal maupun luar daerah.
Imbasnya sudah bisa dipastikan terjadi kemacetan di sekitar kawasan wisata tersebut. Bahkan ruas jalan menuju kawasan wisata tersebut macet puluhan kilometer. Kapolres minta wisatawan memilih jalur alternatif.
Terkait hal tersebut, Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengajak masyarakat Kabupaten Pandeglang menjaga kondusifitas menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Khusus untuk wisatawan yang akan berlibur ke kawasan wisata Pandeglang dan sekitarnya, diminta menghindari jalur Jalan Raya Baros - Pandeglang. Sebab, ruas jalan tersebut sempit dan setiap tahun selalu terjadi titik kemacetan.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Pandeglang dalam acara Yuk Ngopi Wae bersama awak media yang tergabung dalam Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang di Rumah Makan Pawon Indra Pandeglang.
"Menjelang Nataru yuk kita sama-sama jaga kondusifitas. Harapan kita semua daerah di Banten kondusif," katanya, Kamis (8/12).
Menurut Belny, menjelang Nataru titik konsentrasi petugas keamanan menjaga kelancaran lalu lintas di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dan juga tempat obyek wisata.Termasuk tempat wisata Kabupaten Pandeglang.
"Untuk jalur wisata Pandeglang yang kita tahu kan kapasitasnya jalan sudah tidak dapat menampung volume kendaraan. Saya rasa semua sudah tahu itu," katanya.
Oleh karena itu, diharapkan kepada wisatawan dari luar daerah ketika akan liburan Nataru sebaiknya memilih jalur alternatif lain. Misalnya tidak melalui jalur Baros-Pandeglang.
"Tapi bisa langsung lewat jalur Serang untuk menghindari terjadinya kemacetan. Jadi tidak usah lewat Baros tapi bisa lewat Serang dan juga Kabupaten Lebak," katanya.
Jalan alternatif menjadi pilihan sebelum jalan Tol Serang-Panimbang beroperasi secara total pada tahun 2024. Jadi sebelum jalan tol selesai dibangun saat libur Nataru hindari jalur Baros.
"Pokoknya jelang akhir tahun dan awal tahun kita sama-sama menciptakan toon (nada) fositif. Serta mengajak ke semuanya untuk bersama-sama menerapkan 3K (Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi) dalam rangka menjaga situasi yang kondusif," katanya.
Dalam kesempatan itu Kapolres, menjelaskan terkait kegiatan Yuk Ngopi Wae bareng wartawan merupakan programnya Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Salah dari program Polda Banten yaitu Pendekar (Polisi yang Empati dan Dekat dengan Rakyat) Banten.
"Tujuannya untuk memelihara sinergitas antara Polri dengan masyarakat. Melalui acara silaturahmi dengan semua elemen masyarakat termasuk wartawan untuk tetap kompak dan solid guna tetap terjaga situasi yang kondusif," katanya.
Ketua Porwan Pandeglang TB Agus Jamaludin mengucapkan terima kasih, kepada Kapolres beserta jajaran telah mengajak kepada seluruh anggota Porwan mengikuti acara Yuk Ngopi Wae.