JAKARTA, INFORADAR.ID --- Kasus pelecehan seksual (catcalling) yang menimpa warga negara asing (WNA) asal Rusia, Valeria, oleh seorang sopir taksi berinisial FN berakhir damai.
Polisi menggelar proses mediasi kasus tindak pelecehan seksual 'catcalling' sopir Blue Bird berinisial FN dengan warga negara asing asal Rusia, Valerie. Kedua pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus mengatakan mediasi tersebut dihadiri sopir dan perwakilan Blue Bird, serta Valerie yang menjadi korban tindak 'catcalling'.
"Dimediasi di Polres (Jakarta Selatan) dan berjalan dengan baik. Dari pihak pimpinan Blue Bird juga mendampingi, Miss Valerie juga ada," ungkap Kompol Irwandhy saat dihubungi wartawan, Kamis, 10 November 2022 sebagaimana dikutip dari PMJ News.
Lebih lanjut Irwandhy menjelaskan, sopir inisial FN mengaku tidak bermaksud melakukan pelecehan verbal terhadap Valerie. Menurut dia, FN saat itu hanya ingin menawarkan jasa taksinya.
"Tidak bermaksud seperti itu, tidak bermaksud untuk melecehkan dan sebagainya. Cuman menawarkan jasa untuk diantarkan, bermaksud seperti itu," tuturnya.
Setelah mediasi ini, lanjut Irwandhy, kedua belah pihak yakni FN dan Valerie telah saling memaafkan dan kasus tersebut telah selesai secara damai. "Dari Valerie-nya memaafkan, dia juga minta maaf. Udah clear," tukasnya.
Editor: M Widodo