Tiba di Malang, Kapolri Tinjau Stadion Kanjuruhan dan Rumah Sakit, Janji Lakukan Investigasi

Senin 03-10-2022,06:56 WIB
Editor : M Widodo

MALANG, INFORADAR.ID --- Usai tiba di Malang, Minggu, 2 Oktober 2022, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo langsung meninjau Stadion Kanjuruhan. Di lokasi tragedi kelam yang merengut ratusan nyawa ini, mendapat penjelasan dari pihak-pihak terkait.

Selain meninjau Stadion Kanjuruhan, Kapolri bersama Menpora Zainudin Amali juga meninjau rumah sakit unryk menjenguk korban yang masih dirawat. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada para keluarga korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan. 


Selain tinjau Stadion Kanjuruhan, Kapolri juga meninjau rumah sakit. Foto: Divisi Humas Polri--

Pada kesempatan tersebut, Kapolri menekankan bahwa Polri akan melakukan investigasi untuk mengusut tuntas terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. 

Hal ini menindaklanjuti instruksi dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Kapolri juga mengerahkan tim dari Mabes Polri yang terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, dan Puslabfor Polri untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo agar tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang diusut tuntas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali langsung bertolak ke Malang, Minggu 2 Oktober 2022.

Hal ini diungkapkan oleh Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Irjen Pol Dedi Prasetyo bahwa nantinya akan mengadakan rapat dengan pihak pemerintah provinsi Jawa Timur dan juga khususnya Kabupaten Malang.

“Sesuai dengan perintah pak Presiden, hari ini pak Kapolri dan Menpora akan bertolak ke Malang, kedua Kapolri saat ini sudah memberangkatkan tim Disaster Victim Identification (DVI) yang dipimpin oleh Brigjen Nyoman langsung menuju ke Malang,” ujar Irjen Dedi kepada wartawan, Minggu 2 Oktober 2022.

Irjen Dedi juga menambahkan, selain mengerahkan tim DVI Mabes Polri, pihaknya kemudian juga mengerahkan seluruh tim dokter dari RS Bhayangkara Malang, RS Bhayangkara Kediri, dan RS Bhayangkara Surabaya.

“Fokus kami ada dua, pertama bekerja sama dengan tim medis setempat di Malang dalam rangka untuk memberikan pelayanan medis terbaik, guna memetigasi jangan sampai terjadi jumlah korban bertambah,” jelasnya.

“Kedua dengan jumlah korban yang cukup banyak, tim DVI juga harus bekerja keras untuk segera melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dunia, karena tempat untuk menyimpanan jenazah di RS jumlahnya terbatas,” imbuhnya.

Oleh karenanya Irjen Dedi juga mengatakan, tim DVI Mabes polri bekerja sama tim DVI setempat untuk melakukan identifikasi secara cepat agar korban bisa dikembalikan kepada pihak keluarga dan dimakamkan.

 

Editor: M Widodo

Kategori :