Wamenhan Yakin Pesawat KF-21 Boramae Bakal Perkuat Armada Tempur RI

Rabu 28-09-2022,17:53 WIB
Editor : M Widodo

SACHEON, INFORADAR.ID --- Diprediksi tak lama lagi Indonesia bakal memiliki pesawat tempur canggih KF-21 Boramae. Dan, menjadi bagian dari sistem pertahanan udara Indonesia.

Pesawat tempur KF-21 Boramae merupakan program KFX/IFX yang merupakan program kerjasama antara Pemerintah Korea Selatan dan Pemerintah Indonesia. 

Nah, Rabu, 28 September 2022 ini, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra menghadiri flight test dari KF-21 Boramae pada Ceremony of Celebration of KFX/IFX di Sacheon Korea Selatan. 

"Keberhasilan flight test dari KF-21 Boramae merupakan bentuk nyata keberhasilan pengembangan pesawat tempur ini, dan merupakan sebuah progres yang sudah lama ditunggu," kata M. Herindra kepada Menteri Pertahanan Korea Lee Jong Sup dan Menteri DAPA Mr. Eom, Dong Hwan, saat 

“Indonesia boleh bersikap optimis bahwa suatu saat kelak KF-21 Boramae akan menjadi bagian dari sistem pertahanan udara Indonesia”, kata Wamenhan M. Herindra.


Wamenhan M Herindra (kanan) bersama Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong Sup, Rabu, 28 September 2022. Foto: --- Laman Kemenhan RI -----

Wamenhan menambahkan, bahwa program KFX/IFX ini merupakan program pengembangan bersama yang dilaksanakan oleh kedua negara, yakni ROK dengan RI. 

“Pada tahun 2022, program ini sudah pada tahap Engineering Manufacture Development (EMD). Ini merupakan tahapan dimana sudah dihasilkan beberapa prototipe pesawat yang siap untuk pengujian terbang," ungkap Wamenhan sebagaimana inforadar.id kutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan.

Herindra menilai bahwa Program Pengembangan KFX/IFX ini merupakan salah satu program nasional yang memiliki nilai strategis bagi bangsa Indonesia, karena bertujuan memenuhi kebutuhan pesawat tempur TNI AU untuk periode 2025 – 2040. Karenanya, terkait proses alih teknologi yang telah disepakati bersama, Wamenhan RI mengharapkan agar dapat berjalan selaras dengan syarat operasional sebuah alat utama sistem persenjataan (alutsista), untuk mendukung cita-cita Indonesia dalam mengembangkan dan memanfaatkan Industri Pertahanan Nasional. 

Selain itu, program ini juga bermanfaat bagi peningkatan kemampuan sumber daya manusia kedua negara. Indonesia misalnya telah mengirimkan sebanyak 37 personel engineering dan 2 personel test pilot untuk mengikuti kegiatan di Korea Selatan sebagai upaya proses alih teknologi. 

“Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan program Pengembangan Bersama Pesawat Tempur KFX/IFX, dan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan antara pemerintah RI dengan ROK”, tegas Wamenhan M. Herindra.

 

Editor: M Widodo

 

 

Kategori :