Selain Tangkap Bupati dan Sekda, KPK juga Amankan Uang Tunai, Jubir: Jumlahnya Masih Dihitung

Jumat 12-08-2022,21:31 WIB
Editor : M Widodo

JAKARTA, INFORADAR.ID ---
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis, 11 Agustus 2022 sore.

Namun hingga kini belum terkonfirmasi kasus apa yang menjeratnya. Ada yang mengatakan, ia terlibat dalam kasus jual beli jabatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, selain Bupati, KPK sudah menangkap 34 orang.

Di antaranya ada kepala dinas, sekretaris daerah (sekda), kabid, dan pejabat lain di lingkungan Pemkab Pemalang.

"Sampai saat ini yang ditangkap sudah ada sekitar 34 irang. Yaitu Bupati MAW, Sekda, Kepala Dinas, Kabid, dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Pemalang," kata Ali Fikri, Jumat, 12 Agustus 2022.

Tak hanya menangkap pejabat, KPK juga mengamankan sejumlah bukti dalam OTT tersebut, termasuk sejumlah uang tunai.

"Kini KPK sedang menghitung jumlah uang sesuai dengan keterangan orang-orang yang ditangkap," lanjut Ali Fikri.

KEKAYAAN BUPATI PEMALANG

Sebenarnya berapa kekayaan Bupati MAW ini ya?

Dilansir dari elhkpn.kpk.go.id, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp1.238.068.102 atau Rp1,2 miliar.

Harta itu dilaporkan Mukti Agung Wibowo pada 8 Maret 2022 untuk tahun periodik 2021.

Jumlah kekayaan tersebut diantaranya terdiri dari kepemilikan satu bidang tanah di Kota Brebes, Jawa Tengah, senilai Rp 350 juta.
Selain itu, Mukti Agung juga hanya tercatat memiliki satu unit mobil Toyota Innova tahun produksi 2016, senilai Rp250 juta. 

Dalam LHKPN, Mukti Agung juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp226.180.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp411.888.102.
Meski demikian, Mukti Agung Wibowo tidak tercatat memiliki utang. Sehingga total harta kekayaannnya yang tercatat senilai Rp 1,2 miliar.

Ruangan Bupati Disegel
Sejumlah ruangan di Kantor Bupati Pemalang, Jawa Tengah, disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adanya penyegelan di kantor Bupati Pemalang tersebut terlihat stiker warna putih merah dengan logo KPK dan bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK" lengkap paraf penyidik tertempel di akses sejumlah ruangan tesebut.
Penyegelan ini seiring kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis 11 Agustus 2022 yang digelar KPK di Jakarta.

Dalam operasi tersebut, Bupati Pemalang MAW diamankan. MAW disebut terkena OTT di Jakarta.
Salah seorang sumber membenarkan kabar penangkapan tersebut.

GANJAR BELUM TAHU
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan dirinya belum tahu persoalan yang menjerat Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo hingga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 11 Agustus 2022 sore.

Menurut Ganjar, saat ini dia sedang menunggu keputusan dari KPK terkait persoalan tersebut.

Hal itu dikatakan Ganjar usai launching Learning Centre Bawang Putih di Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Jumat 12 Agustus 2022.

Dietagskan Ganjar, dirinya belum mengetahui persis persoalan yang menjerat Bupati Pemalang.
Oleh karenanya, dia pun tidak menyiapkan bantuan hukum.

"Bantuan hukum apa? wong persoalannya belum jelas kok. Aturannya sudah jelas, jelas ditangkap kok. Sudah ada urut-urutannya," katanya.

Menurut Ganjar, saat ini pihaknya akan menunggu keputusan dari KPK. Dia pun berencana akan mendatangi Pemkab Pemalang terkait persoalan itu.
"Nanti kita tunggu keputusan dari KPK, sekarang saya mau ke Pemalang dulu," pungkasnya. *

Berita ini tayang di disway.id dengan judul: Intip Total Kekayaan Bupati Pemalang yang Terkena OTT KPK, Kepala Daerah yang Pernah Kelola Perusahaan Otobus

Kategori :