INFORADAR.ID - Dalam beberapa tahun terakhir ini kita sering melihat motor mogok yang didorong rekannya dari belakang atau samping. Hal ini sering membuat pengendara lain was-was, apalagi lajunya juga cukup cepat.
Pengendara lain mau mendahului atau mau menyalip terkadang serba tanggung. Hal itu disebabkan motor mogok yang didorong ini posisinya serba tanggung. Tidak di pinggir dan tidak juga di tengah alias posisi tanggung.
Terkait hal tersebut Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan memberikan jalan keluar yang aman. Serta memberikan kiat-kiatnya agar tidak membahayakan pengendara lain.
Untuk itu diharapkan para pengendara motor yang mengalami mogok agar mengikuti kiat-kiat yang disarankan oleh Ditjen Perhubungan Darat ini.
Dilansir dari laman @Facebook Ditjen Perhubungan Darat (Hubdar), apa yang harus kita lakukan ketika motor mogok di dalam perjalanan?
Ada beberapa hal yang harus diperiksa terlebih dahulu saat motor mogok. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari tempat yang cukup luas untuk berhenti dan memeriksa.
Apabila kondisi motor memerlukan penanganan serius, lebih baik kita mencari bengkel terdekat. Oh ya ingat ya, motor mogok jangan ditarik untuk keamanan.
Berikut ini tips menangani motor mogok:
1. Motor Mogok karena Busi Bermasalah
Kamu harus melepas busi terlebih dulu kemudian mengeceknya untuk menemukan penyebab busi bermasalah.
2. Istirahatkan Mesin agar Tidak Terlalu Panas.
Mesin yang terlalu panas membuat piston menjadi memuai yang akhirnya macet karena pelumas tidak mampu lagi meredam.
-@facebook ditjen hubdar-
3. Ganti Oli Mesin secara Teratur.
Semakin lama digunakan, maka oli menjadi kotor dan pekat yang membuat kinerja mesin menjadi semakin berat.