INFORADAR.ID-Memancing bukan lagi melulu dilakukan di sungai atau laut yang berada jauh dari tempat tinggal Anda. Belakangan, banyak kolam ikan tersedia di tengah kota yang memudahkan para pemancing menyalurkan hobinya.
Untuk menambah meriah dan menarik minat pemancing, biasanya pemilik kolam ikan membuat lomba dengan hadiah cukup besar. Namun, bukan berarti keberuntungan Anda saat memancing di sungai dan laut bisa dibawa saat mengikuti lomba memancing di kolam ikan.
Untuk memenangkan lomba, Anda tidak boleh hanya mengandalkan keberuntungan semata. Butuh persiapan dan teknik yang tepat agar bisa menjadi juara. Berikut ini persiapan yang telah dirangkum INFORADAR. ID agar Anda dapat memenangkan lomba.
1. Umpan
Setiap pemancing pasti memiliki racikan sendiri untuk membuat umpan ikan. Karena untuk menarik perhatian ikan, umpan yang dibuat harus disesuaikan dengan jenis ikan dan kondisi air kolamnya.
Bahan bahan untuk membuat umpan ikan haruslah yang tahan lama dan sesegar mungkin. Maksudnya, antara pembuatan umpan dan penggunaannya tidak boleh terlalu lama. Misalnya, jika akan digunakan hari Minggu, makan umpan sebaiknya dibuat pada hari Sabtu.
Biasanya bahan baku pembuatan umpan terdiri dari ikan segar, belut atau kroto, kentang, telur, keju, jagung, serta essen atau biang pelet. Perlu diingat, tidak semua pengelola kolam ikan memperbolehkan penggunaan kroto sebagai umpan.
Kukus lebih dahulu bahan-bahan seperti ubi, kentang, ikan atau belut. Sambil menunggu, pisahkan telur dari putihnya. Parut jagung dan keju. Kemudian blender bahan tersebut menjadi satu dan masukkan ke dalam loyang atau wadah.
Setelah itu, kukus adonan tersebut menggunakan api kecil dan air di dalamnya telah mendidih agar adonan rata matangnya. Bila telah matang, diamkan umpan jangan diaduk-aduk. Simpan pada tempat aman atau dimasukkan ke mesin penghangat.
Nah, untuk essence, campurkan saat di akhir adonan umpan. Juga pilihlah merek essenc3 yang paling bagus. Karena itu akan memengaruhi tertarik atau tidaknya ikan terhadap umpan Anda.
Untuk takaran cairan essence, ada baiknya memperhatikan air kolam pemancingan. Jika air kolam pemancingan jarang diganti, baiknya berikan cairan essence gak banyak atau setengahnya. Karena air kolam yang tidak mengalir atau jarang diganti, akan berpengaruh terhadap kepekaan ikan terhadap umpan. Sebab, air kolam pemancingan telah terkontaminasi cairan essence yang digunakan pemancing sebelumnya.
Biasakan untuk bertanya pada teman atau pemancing lain yang pernah berlaga di sana, pada kedi atau kenek pancing yang mangkal di kolam tersebut atau survey lokasi mancing sebelum hari lomba. Bila semuanya telah jelas, keterangan-keterangan tersebut dapat menentukan umpan yang digunakan.
2. Peralatan Pancing
Setelah umpan dipersiapkan, pemancing harus mempersiapkan alat pancingnya. Seperti joran, penggulung, kail, kenur, pelampung dan aksesorinya.