Dulu bernama Dirty Kanza, event ini menjadi Unbound Gravel setelah diakuisisi oleh Life Time, perusahaan event raksasa Amerika. Event ini tetap dijaga berbasis komunitas (mass participation), walau belakangan banyak pembalap profesional kelas dunia ikut turun merebut prestasi di sini.
Daya tarik utama Unbound Gravel adalah medannya. Melintasi jalan-jalan kerikil/berbatu (gravel) di kawasan Flint Hills, di sekitar Emporia. Jenis batunya dikenal keras dan tajam, dulu digunakan sebagai bahan mata panah oleh suku asli Amerika.(*)
Sumber: disway.id
unbound gravel 2022, unbound gravel, azrul ananda, brand indonesia