Terakhir ada film Balada Si Roy karya Fajar Nugros yang diangkat dari novel karya Gol A Gong. Film yang berkisah tentang kehidupan remaja bandel Roy dengan latar Serang Banten ini menggunakan bahasa jawa dan sunda Banten. Film ini diperkirakan bakal tayang di bioskop pertengahan 2022.
Mengamati perfilman tanah air yang mulai mengangkat kisah kelokalan dengan bahasa daerah saat ini, penikmat film serta penulis muda Banten Ade Ubaidil menganggap itu hal yang sangat menarik.
Menurutnya, selain menumbuhkan imajinasi, film bisa sekaligus mengenalkan keberagaman bahasa yang ada di Nusantara. Asalkan bahasa bukan hanya sebagai tempelan tetapi juga berperan ke dalam alur cerita dan memengaruhi tradisi, laku tokoh, serta respons lingkup cerita.
"Para penonton pun sangat menikmati film berbahasa daerah ini, hasilnya memang keren-keren," pungkas penulis buku kumpulan cerpen Sahut Kabut itu. (*)
Reporter: Daru