JAKARTA,INFORADAR.ID-Diare atau mencret merupakan sebuah penyakit disebabkan oleh virus atau terkadang karena mengonsumsi makanan terkontaminasi. Diare atau mencret ini hampir semua orang sudah mengalami dan sangat rentang menyerang terhadap anak.
Perlu diketahui jika menderita diare kurang dari 14 hari, dikutip INFORADAR.ID, dari situs resmi Kementerian Kesehatan, maka si penderita mengalami diare akut, dan jika lebih dari 14 hari, sudah dipastikan penderita mengalami diare kronis atau persisten.
Penderita diare juga akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Kalau diare tanpa dehidrasi, pada balita memiliki ciri, tetap aktif, memiliki keinginan untuk minum seperti biasa, mata tidak cekung, dan turgor kembali segera.
Akan tetapi balita akan kehilangan cairan kurang dari 5 persen dari berat badan.
Sedangkan kalau balita kena diare dehidrasi ringan atau sedang, akan mengalami gelisah atau rewel, mata cekung, rasa haus meningkat, turgor kembali lambat, dan kehilangan cairan lebih dari 5 sampai 10 persen dari berat badan.
Selanjutnya, diare dehidrasi berat, ditandai dengan lesu atau lunglai, mata cekung, malas minum, turgor kembali sangat lambat dan kehilangan cairan lebih dari 10 persen dari berat badan.
Secara umum, penyebaran diare biasa terjadi melalui infeksi (kuman-kuman penyakit) seperti bakteri, virus, dan parasite. Biasanya menyebar melalui makanan atau minuman yang tercemar atau kontak langsung dengan tinja penderita. Penyebaran bisa juga terjadi karena menurunnya daya tahan tubuh yang disebabkan kurangnya asupan ASI kepada bayi sampai 2 tahun atau lebih. Di dalam ASI terdapat antibodi yang dapat melindungi bayi dari kuman penyakit.
Bagi penderita diarepaling penting yaitu mencegah terjadinya dehidrasi terhadap bayi dengan memberikan ASI lebih sering dan lebih lama dari biasanya.
Kemudian bisa dilakukan dengan memberikan oralit agar dapat mencegah terjadi dehidrasi.
Memberikan obat Zinc yang tersedia di apotek, atau Puskesmas, dan rumah sakit.
Pemberian obat tetap harus diberikan sekali sehari selama 10 hari berturut-turut meskipun diare sudah berhenti. Dengan meminum Zinc dinilai dapat mengurangi parahnya diare, mengurangi dursi dan mencegah berulangnya diare 2 sampai 3 bulan ke depan.
Kemudian untuk tambahan gizinya dengan memberikan sayur, kuah sup, dan air mineral.
Jangan lupa membawa Balita diare ke sarana kesehatan ketika memang tetap mengalami diare.